Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjambretan Kambuh di Tanjungpinang, Sehari Dua Wanita Jadi Korban
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 01-08-2015 | 09:56 WIB
ilustrasi_jambet.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi penjambretan dengan korban wanita di Tanjungpinang kembali kambuh. Bahkan dalam sehari dua orang wanita menjadi korban penjambretan di dua lokasi berbeda, Kamis (30/7/2015) kemarin.

Berdasarkan laporan yang masuk ke polisi, kejadian pertama dialami Rosmiayati (22), warga Kampung Simpangan RT07/RW02 Kecamatan Toapaya, Bintan. Warga Bintan ini mengaku menjadi korban penjambretan oleh pelaku yang mengunakan sepeda motor ketika melintas di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di samping Hotel Pelangi sekitar pukul 08.10 WIB.

Tas berisi ponsel Samsung S4 dan Samsung folder, uang tunai Rp350 ribu, raib disambar pelaku. Atas kejadiaan ini korban mengaku mengalami kerugian Rp2,5 juta.

"Saya sempat mengejar. Pelakunya dua orang. Tapi kalah cepat. Tepat di sampang Jalan Kijang Lama, saya kehilangan pelaku. Barulah saya lapor ke polsisi," kata Rosmiyati.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 21.35 Wib, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang, Marina (21), menjadi korbanpenjambretan.

Sebuah tas yang tergantung di dashboar motornya disambar penjambret saat melintas di Jalan Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Km8. Barang-barang berharga di dalam tas berupa dompet berisi ATM, KTP, KTM, ponsel merek Asus, ponsel mereka Nokia X2 warna merah raib digondol penjambret.

"Saat sedang melintas di Jalan Raja Haji Fisabilillah untuk pulang, tiba-tiba dua orang pelaku menggunakan motor Revo warna merah dengan Nomor BP 2786 QT langsung memepet dan mengambil tas yang saya gantung di bagaian depan dasbor motor," ujarnya.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, mengakui ada dua tempat kejadian perkara (TKP) aksi penjambretan di walayah hukumnya. Dan atas laporan kedua korban, saat ini tim Buser Polres Tanjungpinang sedang melakukan penyelidikan. Bahkan beberapa anggota sudah disebar untuk mengejar pelaku.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelakunya ini secapat mungkin akan dapat kita tangkap. Karena selain mengambil barang-barang berharga korbannya, aksinya jambret ini juga sangat membahayakan nyawa korbannya, karena akan bisa jatuh dari motor," pungkas Dwita. (*)

Editor: Roelan