Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Tahan Jadi Pemuas Nafsu, Remaja 15 Tahun Ini Laporkan Temannya ke Polisi
Oleh : Gabriel Posenti Sara
Jum'at | 31-07-2015 | 14:48 WIB
ilustrasi_pelecehan_seksual.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial Ne melaporkan temannya, Fa (18) ke Polsek Sagulung, Kamis (30/7/2015) malam. Warga Dapur 12 yang masih duduk di bangku SMP itu mengaku telah dilecehkan oleh Fa, bahkan kesuciannya juga telah direnggut.

Diceritakan Ne, pelecehan yang dilakukan oleh Fa sudah berlangsung lama. Namum, untuk mengadu ke keluarga atau orang tuanya, Ne mengaku ia tidak berani lantaran diancam oleh Fa.

"Sudah sering dia (Fa, red) perlakukan saya kaya gitu. Bahkan kesucian saya sudah diambil dia. Dia juga ancam dan bilang nggak boleh ngadu. Dia sama aku hanya temanan saja. Nggak pacaran. Tapi, dia gitu terus sama saya, selalu ngejar-ngejar saya. Saya benar-benar nggak suka sama dia," kata Ne saat melapor.

Karena tak tahan selalu menjadi pelempiasan nafsu Fa, Ne nekat memberitahukan kejadian tersebut ke kedua orang tuanya.

"Pada Kamis (30/7/2015) malam dia (Fa, red) nelepon saya. Katanya, dia mau ketemu di rumah saya. Tapi saya tolak karena ada keluarga di rumah. Dia tetap maksa untuk datang," ujar Ne.

"Tiba-tiba dia masuk kamar saya melalui pintu dapur. Saya kaget dan dia maksa saya untuk buka baju. Saya sudah nggak tahan lagi dibuat kaya gitu terus sama dia. Makanya, saya ngadu dan lapor ke keluarga saya. Pas saya keluar kamar, dia langsung kabur lewat pintu dapur juga," imbuh Ne.

Mendengar aduan dari Ne, beberapa rekan Ne bersama keluarganya langsung mendatangi Mapolsek Sagulung untuk melaporkan kejadian tersebut.

Sementara itu Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan, mengatakan, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan. Sedangkan pelakunya sendiri saat ini sudah diamankan. Untuk lebih lanjut, pihaknya akan menyerahkan ke pihak BAPAS Batam.

"Laporan sudah kita terima. Sedangkan pelakunya juga sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan. Nantinya akan kita serahkan ke BAPAS Batam untuk pemeriksaan selanjutnya," ujar Chrisman saat dikonfirmasi, Jumat (31/7/2015) siang. (*)

Editor: Roelan