Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Sebut Perampok Money Changer di Nagoya Gunakan Plat Mobil Palsu
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 25-07-2015 | 14:37 WIB
rampok_money_changer.jpg Honda-Batam
Salah satu pelaku perampokan money changer di toko Planet Electronic, Nagoya, pada Desember 2013 lalu, berinisial T, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polresta Barelang hingga kini masih melacak kepemilikan mobil Toyota Avanza hitam yang digunakan pelaku perampokan di Toko Planet Elektronik, Nagoya, Kamis (23/7/2015) lalu. Hasil penyelidikan, diketahui mobil bernomor polisi BP 1209 DK yang terpasang dan terekam dalam CCTv itu palsu.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, pihaknya hingga kini masih mendalami dan mempelajari lebih lanjut rekaman CCTv di lokasi yang sempat merekam nomor polisi mobil pelaku.

"Untuk kepemilikan mobil yang digunakan pelaku masih didalami. Anggota sudah mengecek nomor polisi yang terpasang pada mobil, ternyata itu palsu. Sekarang masih kita dalami," kata Asep, melalui via telepon, Sabtu (25/7/2015) siang.

Selain itu, keterangan dari enam saksi yang terdiri dari korban sendiri, Achua, dan pemilik toko, Antoni Tandian, serta siasanya karyawan, terus dikembangkan. "Belum ada penambahan saksi yang diperiksa. Baru sebatas enam orang kemarin," tambah Asep.

Data yang berhasil dirangkum BATAMTODAY.COM, pada 2013 lalu juga terjadi perampokan di lokasi yang sama dan tiga orang pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp 2 miliar. Para pelaku juga melukai salah seorang karyawan. Namun tim buser Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap dua dari tiga pelaku perampokan, dengan salah satunya dihadiahi timah panas.


Saat ditanya apakah perampokan saat ini dilakukan oleh jaringan yang sama, Asep menyebutkan, segala kemungkinan bisa saja terjadi. "Ada beberapa hal yang bersifat teknis, sehingga tidak bisa kami beberkan, agar anggota bisa mendalami dan menangkap pelaku. Untuk sekarang segala kemungkinan itu bisa saja terjadi," ungkapnya.

Ditambahkan Asep, saat ini pihaknya menampung semua informasi yang berkaitan dengan kejadian tersebut, sehingga bisa mempermudah penyelidikan.

Seperti berita sebelumnya, perampokan di Toko Planet Elektronik, Komplek Bumi Indah Blok I Nomor 21 dan 22 Nagoya, pelaku berhasil menggasak uang Rp 2,7 miliar. Uang tersebut baru dibawa korban, Achua, dari bank yang rencananya dijadikan saldo pada money charger yang terdapat di dalam toko.

Begitu turun dari mobil dengan membawa tas berisikan uang tersebut, pelaku yang beraksi seorang diri langsung merampas tas sambil menodongkan senjata tajam berbentuk parang. Meski terjadi aksi tarik menarik, pelaku berhasil merampas dan membawa kabur uang dengan mengendari mobil Toyota Avanza warna hitam yang sudah diparkirkan di depan toko.

Editor: Dodo