BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi sudah mengambil rekaman CCTv di toko Planet Electronics untuk pengembangan kasus perampokan di lokasi tersebut, setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang merupakan karyawan, termasuk pemilik toko.

"Semua upaya kita lakukan untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku perampokan di Planet Elektronik kemarin," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Asep Safrudin, Jumat (24/7/2015) sore.

Namun ia belum mau membeberkan bagaimana kejadian yang terekam di dalam CCTv tersebut. "Masih dalam penyelidikan anggota. Doakan saja kasus ini cepat terungkap," ungkapnya.

Ia kembali mengimbau kepada pengusaha money changer serta masyarakat lainya, jika melakukan pengambilan uang dam jumlah besar di tempat transaksi cash money, agar meminta pengawalan kepolisian guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

"Pengawalan itu diberikan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Hal ini juga sudah sering kami sampaikan pada masyarakat melalui sosialisasi dan di media," pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, dalam perampokan di Toko Planet Electronics, Komplek Bumi Indah Blok I Nomor 21 dan 22 Nagoya, pelaku berhasil menggasak uang Rp2,7 miliar. Uang tersebut baru dibawa korban, Achua, dari bank yang rencananya dijadikan saldo pada money changer yang terdapat di dalam toko.

Begitu turun dari mobil dengan membawa tas berisikan uang tersebut, pelaku yang beraksi seorang diri langsung merampas tas sambil menodongkan senjata tajam berbentuk parang. Meski terjadi aksi tarik-menarik, pelaku berhasil merampas dan membawa kabur uang dengan mengendari mobil Toyota Avanza warna hitam yang sudah diparkirkan di depan toko. (*)

Editor: Roelan