Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyolong Uang Rp20 Ribu, Bocah 10 Tahun Ini Ditahan Polisi
Oleh : Gabriel P Sara
Jum'at | 24-07-2015 | 14:28 WIB
ilustrasi anak dibui.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang bocah berusia 10 tahun berinial Ri diamankan jajaran Polsek Sagulung. Ri yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar itu kepergok mencuri uang di salah satu warung di Perumahan Taman Cipta, Sagulung, pada Kamis (23/7/2015) sore. Uang yang dicolong tidak besar, hanya Rp20 ribu!

Saat ditemui di Mapolsek Sagulung, , Jumat (24/7/2015) siang, Ri terlihat lesu dan ketakutan. Dia mengaku telah menyesal akibat perbuatannya itu dirinya barus berurusan dengan polisi.

Dengan memakai baju hijau dan mengenakan celana jeans biru, Ri mengaku nekat mencuri karena dipakas oleh temannya yang berinisial He. "Saya disuruh ngambil duit di warung itu. Kawan saya (He, red) yang suruh, Bang. Pas warung itu sepi, yang puya di dalam (rumah). Dia suruh saya ambil duitnya. Cuma 20 ribu (rupiah) aja yang saya ambil, Bang," ujar Ri dengan nada pelan.

Saat mengambil uang itulah pemilik warung mendadak keluar rumah dan memergokinya dan berteriak 'maling'. Saat kepergok itu Ri bukannya kabur, namun hanya pasrah. Setelah diamankan, warga pun langsung menggelandang Ri ke Polsek Sagulung.

"Yang punya warung langsung teriak maling. Jadi, saya nggak bisa ngapa-ngapain, Bang. Kalau dia (He, red) langsung kabur," kata Ri.

Ri mengaku sudah berteman lama dengan He. Aksinya itu pun baru pertama kalinya. "Baru kali ini saya mencuri, Bang. Sebelumnya nggak pernah. Kalau uangnya nanti hanya buat main ke warnet," akunya.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afrizal, mengatakan, pihaknya akan memanggil kedua orang tua Ri untuk memberikan pengarahan sekaligus memberikan peringatan kepada Ri.

"Saat ini masih kita tahan. Kita akan panggil orang tuanya untuk memberikan pengarahan dan sekaligus peringatan. Dan untuk semua orang tua itu harus perhatikan anak-anak mareka masing-masing agar nantinya terarah dan tidak salah bergaul," ujar Afrizal. (*)

Editor: Roelan