Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Kasus Pembunuhan di Batam yang Belum Berhasil Diungkap Polisi
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 23-07-2015 | 14:31 WIB
Kombes Asep Safrudin,, Kapolresta Barelang.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah kasus pembunuhan di Batam belum berhasil diungkap polisi. Minimnya bukti dan saksi menjadi kendala pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, tak menampik ada beberapa "PR" kasus-kasus pembunuhan yang terjadi di Batam. Ia mengatakan, sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi pada dua tahun terakhir masih belum terungkap siapa pelaku dan apa motifnya.

Namun kondisi tersebut bukan berarti polisi tinggal diam. "Memang, ada beberapa kasus yang masih menjadi atensi kami dan hingga kini belum bisa terungkap siapa pelakunya. Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penyelidikan, seperti minimnya bukti dan saksi sehingga menyulitkan mencari siapa pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut," kata Asep, Kamis (23/7/2015).

Ia menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan tugas yang memang mejadi kewajiban kepolisian.

Berdasarkan data yang ada, berikut ini beberapa kasus yang hingga kini masih belum berhasil diungkap kepolisian dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

1. Pembunuhan terhadap Maria Sui Mui, pegawai asuransi yang ditemukan tewas di kawasan Perumahan Greenland. Polisi mencurigai Zz, pria yang merupakan teman dekat janda tiga anak itu sebagai pelaku pembunuhan. Namun sampai saat ini pelaku pembunuhan itu belum juga ditangkap.

2. Pembunuhan terhadap Laude Umar di rumah kontrakan Baloi Kesehatan pada 17 Mei 2014 lalu. Pekerja kapal itu tewas dibantai dengan sejumlah luka tusukan di kamar kosnya. Polsek Lubukbaja yang mendalami kasus pembunuhan belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan pria 28 tahun itu.

3. pembunuhan terhadap Rangga, di rumah makan Kota Buana samping Palm Spring Simpang Galeal, 5 Agustus 2014 lalu. Pria kelahiran 1990 itu tewas dengan pisau tertancap di perutnya, namun sampai saat ini pelaku masih misterius. Siapa dan apa motif pembunuhan itu belum terungkap.

4. Pembunuhan terhadap Ambok Mai,  warga Kavling Nongsa. Ayah dua anak itu, dibantai hingga jenazahnya ditemukan tanpa kepala di Pulau Punpun Galang tanggal 19 Oktober 2014 lalu. Polisi sempat membentuk tim khusus untuk mengungkap siapa pembunuh sadis itu, namun hasil nihil sampai saat ini.

5. Pembunuhan dua wanita malam, yakni Siska yang ditemukan tewas dengan luka cekik di leher di lokalisasi liar Bukit Senyum, tanggal 25 Desember 2014 dan pembunuhan terhadap Lili Rolita yang ditemukan tewas tanpa busana di penginapan Nagoya Inn tanggal 27 Desember 2014 lalu. Dua pembunuhan itu belum terungkap sampai saat ini. Polisi beralasan saksi dan barang bukti minim.

6. Pembunuhan SPG cantik, Dwiwana Juli Anggi (18), yang ditemukan tewas di pinggir jalan Bukit Dangas, Sekupang Rabu (24/6/2015) lalu. Saat ditemukan,  tubuhnya setengah telanjang dengan luka di leher. Polisi sudah melakukan olah TKP termasuk infestigasi dari tim Labfor Mabes Polri cabang Medan serta memeriksa sejumlah saksi, namun pelaku dan motif pembunuhan SPG cantik itu belum terungkap. (*)

Editor: Roelan