Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling TV dan Dompet, Herman Babak Belur Dihajar Massa
Oleh : Romi Chandra
Senin | 22-06-2015 | 16:12 WIB
maling-jodoh.jpg Honda-Batam
Herman yang babak belur saat diamankan polisi usai membobol sebuah kos di Jodoh.

BATAMTODAY.COM, Batam - Herman, seorang pria yang kos di kawasan Jodoh, babak belur dihajar masa. Ia kedapatan mencuri di salah satu indekos kawasan Pelita 5, RT 2/ RW 3, Lubukbaja, Sabtu (20/6/2015) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Pantauan di lokasi, wajah pria yang sudah diamankan di dalam pos ronda itu mengalami luka memar dan lebam. Tangannya juga diikat menggunakan tali.

Diakui Herman, dia ditangkap saat mencoba mencuri satu unit TV di dalam kamar kos Ratnida. Namun aksinya itu ketahuan oleh pemilik kamar kos, sehingga diteriaki maling. Warga yang mendengar, langsung mengejar dan menghakiminya hingga diamankan di pos ronda.

"Sebelum kos di Jodoh, saya kos di salah satu kamar di kos itu. TV sudah saya pindahkan ke kamar kos lama saya yang masih kosong. Tapi pemilik kamar tempat TV itu (Ratnida) datang dan meneriaki saya maling. Jadi saya langsung ditangkap," kata Herman sambil mengerang kesakitan.

Sehari sebelumnya, ternyata ia juga sudah mencuri sebuah dompet di laundry yang berada di kawasan Pelita 4, milik Sudiawati. Hal itu diakuinya setelah warga mendapati ia membawa dompet korban.

"Kemarin saya juga kesini dan mampir ke laundry. Situasinya sepi, dan saya lihat ada dompet di dalam laci. Saya ambil dan bawa kabur," terangnya.

Uang yang ada dalam dompet itu Rp 550 ribu telah habis ia pergunakan untuk membayar kos serta beli makanan. "Niat saya mau kembalikan dompet itu sambil minta maaf. Tapi saya sudah tertangkap duluan," kilahnya.

Sementara menurut keterangan Ketua RW 3, Sumartono, di daerah itu memang sering kemalingan. Pasalnya banyak kos-kosan, sehingga menjadi incaran pencuri.

"Rata-rata kejadian tidak dilaporkan. Kami juga selalu ronda disini, agar bisa menghindari rumah kemalingan," terangnya.

Herman langsung dibawa ke Mapolresta Barelang begitu petugas kepolisian datang untuk proses selanjutnya. "Pelaku kita bawa ke Polresta Barelang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Korban juga kita bisa sebagai saksi," katanya Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, singkat.

Editor: Dodo