Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Tersangka Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Auditor BPKP
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 18-06-2015 | 13:55 WIB
rekon-bpbkp.jpg Honda-Batam
Mat Soleh mengambil tali yang digunakan untuk menjerat leher auditor BPKP Krisman Irianto Hutahaean.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembunuhan sadis yang dialami Krisman Irianto Hutahaean, auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri di Komplek Yunior Quarter Jalan Kartini 1 no 06 RT. 02 RW 02 direkontruksi jajaran Polresta Barelang, Kamis (19/06/2015) sekitar pukul 12.40 WIB.

Dua tersangka, Edi Iskak alias Sahmin dan Mat Soleh alias Amat dihadirkan dalam rekonstruksi ini. Sementara empat orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) diperankan oleh peran pengganti yaitu Tejo alias Mas, Ruben alias Tuben, Joni alias Jon, Sumanto alias Manto.

Dalam adegan, enam pelaku tampak dalam rekontruksi datang ke kosan korban dengan mengendarai tiga sepeda motor sambil  berboncengan dan masing-masing membawa senjata tajam pisau atau sangkur

"Saya turun duluan dari motor dan mengambil tali jemuran disebelah kamar kos korban," kata Mat Soleh dalam adegan pertama.

Selanjutnya Edi dan Joni menuju kamar korban. Setelah itu Joni langsung mengetuk kamar korban dengan maksud berpura-pura mencari kosan dan meminta nomor ponsel pemilik kos kepada Krisman.

"Setelah diberikan nomornya oleh korban saya langsung dorong dan dia terjatuh di atas kasur. Soleh, Tejo, Ruben dan Sumanto langsung masuk ke dalam kamar," kata Soleh 

Dalam adegan selanjutnya kelima tersangka langsung memegang tangan korban seta mengikat kaki korban dengan tali yang sudah disiapkan. Namun saat itu korban berontak dan tali tersebut putus. 

Sementara, Tejo bertugas mengacak-acak  dan mencari barang berharga korban. "Korban sempat berontak tali yang diikatkan ke kaki korban putus. Korban pun sempat teriak," ujarnya.

Mendengar teriakan korban pelaku Edi yang saat itu menjaga situasi langsung masuk ke dalam kamar dan langsung menutup mulut korban dengan tangan. Namun korban tetap melawan dengan cara menggigit tangan Edi. 

"Edi langsung menutup mulut korban dengan menggunakan lakban warna hitam," kata Soleh.

Selanjutnya Edi mengambil pisau yang terletak di atas tempat tidur korban dan langsung menusuk di bagian pinggang sebalah kiri dan perut korban masing-masing sebanyak 1 kali. 

Tidak hanya itu, tersangka lainnya, Soleh yang telah mengambil tali jemuran di sebelah kos korban langsung menjerat dan menarik leher korban. 

"Ada 10 adegan rekontruksi terakhir Soleh mengambil satu unit ponsel BlackBerry dan dompet korban yang berada di atas rak buku," ujar Wakasat Reskrim Polresta Barelang. AKP Dasta Analis.

Dalam rekontruksi terlihat istri Krisman, Nurmaidah Sitinjak tampak hadir dengan mengenakan baju berwarna biru. Ia hanya bisa menangis dan melihat suami tercintanya dibantai oleh 6 orang pelaku dalam reka ulang.

"Setega itu kalian," teriak Nurmaidah kepada para pelaku.

Editor: Dodo