Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaksa Telisik Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Batam
Oleh : Gokli
Rabu | 17-06-2015 | 09:25 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Usai menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi pengadaan lampu hias MTQ Tahun 2014, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam juga dikabarkan menelisik sejumlah kasus korupsi lain yang ada di Batam. Disebut sudah ada tiga kasus yang sedang dilakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

Hal ini dibenarkan Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Batam, Tengku Firdaus. Menurut dia, sejumlah kasus korupsi di Batam yang tengah mereka telisik itu belum bisa dibeberkan kepada publik, sebelum ditemukannya alat bukti yang cukup.

"Ada berapa kasus dugaan korupsi yang sedang kami monitor saat ini. Tapi, saya belum bisa beberkan ke publik, karena masih tahap lidik," kata dia, kemarin di sela-sela melangsungkan serangkaian kegiatan memperingati Hari Bhakti Adiyaksa ke-55 di Kantor Kejari Batam.

Menurutnya, Kejari Batam tidak akan pernah tutup mata dengan kasus korupsi. Selain informasi dari masyarakat, yang dilaporkan resmi maupun lisan, pihaknya juga memantau pemberitaan yang ada di media massa.

"Semua informasi kami tampung, terus dipilah-pilah lagi. Kalua bukti permulaan sudah ditemukan, penyidik pasti akan melakukan penelusuran," katanya.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, sejumlah kasus korupsi yang tengah ditelisik Kejari Batam menyangkut soal penyimpangan anggaran dan proyek pengadaan. Lainnya, ada juga mengenai dugaan suap atau gratifikasi yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemko Batam.

Saat ini, yang sedang hangat diperbicangkan publik soal retribusi parkir yang menguap hingga puluhan miliar rupiah. Sebab, dari tahun ke tahun pendapatan daerah dari retribusi parkir terus merosot, padahal jumlah kendaraan di Batam terus bertambah.

Editor: Dodo