Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, Pemilik dan Karyawan Konter Ponsel di Lucky Plaza Gelapkan Uang Rp 7 Miliar
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 03-06-2015 | 17:00 WIB
satelit-seluler.jpg Honda-Batam
Toko Satelit Seluler di lantai II Lucky Plaza Nagoya yang disegel petugas kepolisian.

BATAMTODAY.COM, Batam - Acong alias Feby Chandra, karyawan konter ponsel Satelit Cellular di lantai dua Lucky Plaza, diamankan petugas kepolisian. Diduga dia bersama pemilik konter bernama Yongki, telah menggelapkan uang pembelian ponsel dari lima toko grosir ponsel, Rabu (3/6/2015).

Informsi yang didapat di lapangan, nilai uang yang digelapkan mencapai Rp 7 miliar. Modusnya, berbagai merek ponsel dibeli dari lima toko grosir ponsel itu dengan pembayaran berbentuk cek. Namun saat dicairkan, cek yang diberikan ternyata kosong.

Lima toko grosir itu diketahui bernama PT Fokus Digiselindo Utama, PT Takindo Indonesia, GH Shop, Hub Centet dan Yap Brother.

"Informasi yang kita dapat seperti itu. Mereka menggelapkan uang pembelian Hp. Tapi tidak tahu pasti sih. Tadi yang ditangkap satu orang, Acong. Dia karyawan konter itu (Satelit Celluler)," kata salah satu penjual ponsel yang konternya berada tidak jauh dari lokasi.

Untuk pembelian awal, Satelit Cellular membayar selalu lancar secara tunai. Pembelian selanjutnya, mereka membayar menggunakan cek.

"Cek itu awalnya bisa dicairkan. Tapi lama kelamaan ada yang bisa dicairkan, dan ada yang tidak. Terakhir, cek itu sama sekali tidak bisa dicairkan. Saat di cek, ternyata cek itu kosong. Nilai cek itu jika ditotalkan untuk semua toko grosir, mencapai Rp 7 miliar," kata sumber terpercaya di lapangan.

Sementara pantauan di lapangan, konter Satelit Celluler yang berada di lantai dua Lucky Plaza, sudah ditutup dan diberi garis polisi (police line). Namun pewarta sendiri belum mendapat keterangan pasti dari pihak kepolisian.

Editor: Dodo