BATAM, batamtoday - Berdasarkan informasi yang diterima batamtoday, setidaknya ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam pengiriman Imigran asal Srilanka yang kini diamankan Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda Kepri. Namun identitas dua WNI tersebut masih dirahasiakan.

Dalam penelusuran yang dilakukan batamtoday, dalam penangkapan 87 imigran asal Srilanka, Polisi juga mengamankan dua WNI didalam kapal MV Alicia. Belum diketahui kepentingan apa dua WNI tersebut.

Sumber batamtoday di Intelegen, Senin, 11 Juli 2011, menyebutkan, hingga kini Polisi masih menyelidiki apa sebenarnya kepentingan dua WNI yang ada didalam kapal MV Alicia.

"Sepertinya memang masih diselidiki, apa kepentingan dua WNI didalam MV Alicia yang tertangkap kemarin," ujar sumber tersebut sembari menyebutkan namanya tidak dipublikasikan.

Dikatakan sumber itu, selain menyelidiki dua WNI didalam kapal MV Alicia, pihak Kepolisian kini juga sedang mengejar salah seorang cukong yang mengaku berada di Kabupaten Karimun.

"Sempat ada nama Zainal yang muncul. Nama ini diketahui sebagai orang yang sempat dihubungi Makesus Selvakumaran saat hendak negosiasi dengan Kompol Heri, Kapten Kapal Patroli Antasena 509,  "ujarnya.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian mengenai keterlibatan dua WNI dalam kasus 87 imigran asal srilanka yang kini diamankan Dit Polair Polda.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dit Polair Polda mengamankan kapal MV Alicia yang membaca 87 Imigran asal Srilanka.