Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dihipnotis, Uang dan Kalung Emas Rismawati Lenyap
Oleh : Gabriel P. Sara
Sabtu | 30-05-2015 | 13:33 WIB
polsek_batuaji.jpg Honda-Batam
Mapolsek Batuaji.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rismawati (30), warga Perumahan Merlion Square Blok R nomor 1 Batuaji menjadi korban hipnotis oleh dua pria tak dikenal (OTK) di Simpang Basecamp, Batuaji, Jumat (29/5/2015) sekitar pukul 21.30 WIB. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp 7,5 juta.

Rismawati mengatakan saat itu ia hendak pergi ke Tanjung Riau. Saat berhenti di Simpang Basecamp, tiba-tiba datang dua pemuda bersepeda motor berhenti di sampingnya.

"Saat itu mereka menanyakan alamat sebuah perusahaan dan kemudian mengatakan ada dompet terjatuh di dekat motor saya," kata Rismawati, Sabtu (30/5/2015).

Salah satu dari pemuda tak dikenal itu kemudian menunjukkan dompet tersebut kepada Rismawati dan disebut di dalamnya ada uang Rp 8 juta serta kalung emas.

Kedua pelaku kemudian menyalami Rismawati sambil mengatakan dompet temuan itu merupakan rezeki nomplok. Dari bersalaman inilah, aksi hipnotis itu dimulai.

"Saya kemudian diajak makan untuk merayakan temuan dompet itu dan saya manut saja," kata dia.

Sementara kalung emas yang didapat mereka sepakati akan dibagi tiga kalau dijual. Namun karena belum diuangkan, kedua pemuda itu lantas mengajak Rismawati ke ATM untuk melakukan transfer terlebih dahulu jatah mereka.

"Saya lupa ATM-nya di daerah mana dan mereka berpesan dompet itu dibuka saat di rumah. Sisa uang Rp1,7 juta di ATM juga ludes dikuras," tutur Rismawati.

Sebelum meninggakan ATM, kedua pelaku yang masih melihat sebuah kalung emas milik korban melekat di leher korban. Salah satu pelaku itu pun berpura-pura meminjam kalung milik korban tersebut. "Kalung saya juga diambil. Kata salah satu pemuda itu untuk contoh. Karena dia mau menikah dan mau beli kalung yang sama seperti kalung saya itu. Saya nurut aja,," keluh Rismawati.

Saat sampai di rumah, perempuan ini kemudian membuka dompet temuan tadi namun isinya ternyata kalung emas palsu dan potongan kertas koran. 

Sementara, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin mengatakan, laporan kasus hipnotis ini sudah diterima dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

Editor: Dodo