Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belanja Pakai Uang Palsu, Carles Digelandang ke Polsek Batuaji
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 26-05-2015 | 17:10 WIB
polsek_batuaji.jpg Honda-Batam
Mapolsek Batuaji.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wan Carles ditangkap warga dan digiring ke kantor polisi usai tertangkap basah berbelanja menggunakan uang palsu di salah satu toko di Perumahan KMGR Blok Amal Terang nomor 21, Batuaji pada Senin (25/5/2015) kemarin.

Informasi dari warga, sebelum Carles dibawa ke kantor polisi, pria ini sempat dibawa ke rumah ketua RW setempat. Saat digeledah, ketua RW bersama warga menemukan uang palsu pecahan Rp 20 ribu.

M. Sinurat. pemilik kios tersebut mengatakan, Carles datang sekitar pukul 09.00 WIB dan membeli dua buah susu sachet serta satu buah sampo.

"Uang yang diberikan dia (Carles, red) beda. Lain dengan uang yang asli, uangnya tebal dan kasar. Jadi sayah suru ganti dengan uang yang lain saja. Terus dia ganti dengan uang yang Rp 5 ribu dan saya kembalikan Rp. 1000. Setelah dia ambil uang kembalian itu, dia langsung pergi buru-buru," jelas Sinurat, Selasa (26/5/2015)

Selang beberapa menit, Lamhot Silitonga yang merupakan suami dari Sinurat datang. Ia pun langsung memberitahukan kejadian itu ke sang suami yang juga ketua RT di perumahan tersebut. Mendengar cerita dari istrinya, Lamhot langsung mengejar pelaku yang kebetulan belum jauh dari toko miliknya itu.

"Sudah lama saya jualan. Jadi, uang asli dan palsu itu saya sudah tahu. Jadi tak bisa nipu. Saya langsung beritahu suami saya dan langsung kejar pelaku itu. Pas dapat pelakunya. Suami saya sama RW langsung geledah pelaku. Pelaku langsung tunjukkan uang Rp. 20 ribu itu dan uang itu memang palsu," ungkap Sinurat

Mendapati pelaku yang membawa uang palsu itu, Lamhot bersama warga langsung menggiring pelaku ke Mapolsek Batuaji.

Wan Carles sendiri mengakui, uang palsu tersebut, ia yang mencetak sendiri. Ditanya mengenai bahan-bahannya, dia hanya bermodalkan kertas HVS. "Kertasnya dibeli dengan harga Rp 20 ribu saja. Kemudian dicetak uang palsu itu. Satu lembar kertas bisa dapat lima lembar uang palsu," kata Carles

Sementara itu, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin, membenarkan adanya pelaku pengedar uang palsu yang diamankan. Untuk memastikan pelaku merupakan sindikat pengedar uang palsu atau bukan, dia bersama anggotanya akan melakukan pengembangan kasus tersebut.

"Pelakunya sudah diperiksa. Pelaku juga mengaku kalau dia masih menyimpan uang palsu itu dalam tasnya. Namun, kasus ini masih dikembangkan," jelas Zaenal.

Zaenal berharap kepada warga, untuk lebih teliti saat menerima uang. "Sedikit sulit untuk membedakan. Jadi tetap waspada dan teliti saat menerima uang itu. Terutama yang memiliki usaha itu harus teliti dan diperiksan seteliti mungkin," pungkas Zaenal.

Editor: Dodo