Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penempatan Pengungsi Rohingya di Kepri Perlu Kajian Mendalam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 22-05-2015 | 14:50 WIB
soerya-asrama-haji.jpg Honda-Batam
Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo.

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyaknya pulau di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) termasuk juga pulau-pulau yang di Batam dianggap beberapa pengamat paling tepat sebagai tempat pengungsi Rohingya.

Gagasan itu muncul karena dalam sejarahnya, Pulau Rempang dan Galang yang berada di Kecamatan Galang juga pernah sebagai tempat pengungsian warga Vietnam.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengatakan dari aspek kemanusiaan para pengungsi Rohingya tersebut memang harus dibantu. Namun menurutnya menempatkan di sebuah pulau untuk menolong pengungsi Rohingya itu ada dasar hukumnya baik nasional maupun konvensi internasional.

"Kita akan mengedepankan aturan hukum yang ada, kalau dari sisi kemanusiaan memang kita tidak boleh menelantarkan tapi kita harus tunduk pada konvensi Internasional," kata Soerya di Asrama Haji Batam, Jumat (22/5/2015).

Karena itu ia katakan perlu kajian yang mendalam karena menangani pengungsi tidak hanya sekedar ditempakan di pulau-pulau tapi terlebih bagaimana bisa menanganinya dengan baik dan benar, seperti halnya pelayanan sarana dan prasarana yang harus diberikan.

Selain itu, Soerya mengatakan sebuah pulau juga mempunyai tata ruang dan peruntukan tersendiri. Dari aspek keamanan juga menurutnya perlu dilihat karena Kepri yang berada perbatasan dengan negara lainnya.

"Intinya bukan sepakat atau tidak sepakat tapi memang harus dikaji lebih dalam lagi," jelasnya.

Editor: Dodo