Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ingkar Janji, Warga Kampung Getah Demo DPRD Batam
Oleh : Gokli
Kamis | 21-05-2015 | 12:27 WIB
demo-warga-getah.jpg Honda-Batam
Unjuk rasa warga Kampung Getah di DPRD Batam. Mereka akan datang dengan massa yang lebih besar jika wakil rakyat itu ingkar janji.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan warga Kampung Getah, Kecamatan Seibeduk berdemo di Kantor DPRD Batam. Sebab, janji anggota Komisi I untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga tak ditepati, Kamis (21/5/2015) siang.

"Mana janjimu wahai wakil rakyat. Temui kami warga miskin ini," ujar Edi Asmar, salah seorang warga, mengawali orasinya.

Dikatakan pria berbaju biru tua itu, dalam aksi demo yang pertama mereka lakukan, anggota Komisi I sudah janji akan mendudukkan warga bersama BP Batam mencari solusi. Namun, sampai demo kedua dilakukan, janji tersebut tak kunjung dipenuhi, bahkan tak satu pun anggota DPRD Batam yang keluar menemui warga.

Dalam orasinya, ia berharap DPRD Batam sebagai wakil rakyat bisa menjembatani keluhan warga soal penggusuran itu. Sebab, mereka juga membutuhkan tempat tinggal sama seperti warga lainnya.

"Kampung Getah sudah kami tempati sejak 1990. Mulai dari kakek dan nenek kami sudah tinggal di sana, kenapa harus digusur," katanya, lagi.

Adapun tuntutan warga dalam aksi demo itu, diantaranya meminta BP Batam melakukan sosialisasi sebelum penggusuran, memberikan surat peringatan secara bertahap dan sesuai prosedur. Lainnya, meminta dispensasi penggusuran dan memperhatikan hak-hak warga di Kampung Getah.

"Tak pernah ada surat peringatan pertama dan kedua. Tiba-tiba sudah diantar surat peringatan ketiga untuk melakukan penggusuran. Ini tindakan semena-mena terhadap masyarakat kecil," kata dia.

Sekitar 30 menit melakukan orasi, perwakilan warga dipanggil ke ruang Komisi I. Disebut, anggota Komisi I kembali menjanjikan akan mendudukan warga dengan BP Batam, Kamis pekan depan.

"Mereka janji lagi, akan memanggil kami RDP dengan BP Batam. Kalau sekarang alasan mereka lagi banyak kesibukan DPRD dan BP Batam," ujar Bata, warga lainnya.

Setelah mendapat janji kedua, warga yang melakukan demo langsung membubarkan diri. Mereka akan kembali lagi dengan aksi yang lebih besar apabila janji RDP itu tak dipenuhi.

Editor: Dodo