Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kembali 'Serang' Kantor PLN Tanjungpinang, Massa Siaga di Gedung Daerah
Oleh : Habibi
Rabu | 20-05-2015 | 11:15 WIB
Massa-Demo-PLN-Tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Massa yang berencana "menyerang" PLN Tanjungpinang sudah berkumpul di Gedung Daerah. (Foto: Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan warga dan mahasiswa siap untuk kembali "menyerang" kantor PLN Tanjungpinang setelah sempat diusir paksa pada Selasa (19/5/2015) malam dan banyak makan korban. Saat ini massa pendemo tengah berkumpul di Gedung Daerah, menunggu massa berkumpul dan bergerak bersama-sama ke kantor PLN.

Pantauan BATAMTODAY.COM di Gedung Daerah pukul 11.05 WIB, beberapa ruas jalan ditutup kembali dikarenakan aksi demo susulan oleh Masyarakat Peduli Tanjungpinang ini. Masyarakat yang hendak ke Jalan Brigjen Katamso atau Jalan Bakar Batu harus melewati jalan alternatif, yaitu Jalan Mawar yang dibuat menjadi dua arah.

Sementara itu di Gedung Daerah sendiri telah hadir Husnizar Hood, anggota DPRD Kepri, yang masih setia untuk memperjuangkan hak mereka meskipun telah dipukuli dan terkena tembakan gas air mata.

Selain itu, terlihat mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stisipol) Raja Haji semakin banyak mengerahkan personel dalam gerakan hari kedua yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ini.

Sebelumnya, ribuan warga di Tanjungpinang merealisasikan janji mereka mengepung kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kawasan Bakar Batu pada Selasa (19/5/2015). (Baca: Ribuan Warga Kepung Kantor PLN Tanjungpinang).

Demo kali ini merupakan lanjutan dari sejumlah unjuk rasa warga yang kesal dengan semakin memburuknya pelayanan PLN Tanjungpinang. "Kami sudah bosan dengan janji-janji, mana pemerintah saat belasan tahun warga Tanjungpinang harus akrab dengan pemadaman," teriak salah seorang orator.

Tak hanya warga, wakil mereka di DPRD Kepri dan Tanjungpinang juga turut bergabung dalam aksi kali ini. Kendati demikian, seluruh Anggota DPRD yang hadir mengaku bahwa turunnya mereka tersebut bukanlah membawa institusi, melainkan bersama-sama rakyat menyadarkan PLN agar benar-benar memberikan kontribusi yang lebih baik lagi di ibukota Kepri ini.

Editor: Roelan