BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Koordinator Aksi People Power yang juga koordinator dari Masyarakat Peduli PLN, Andi Cori Fatahuddin, menyatakan ketidakperayaannya dengan komitmen yang dibacakan oleh General Manaer PLN Kantor Wilayah Riau-Kepulauan Riau, Febry Joko Priharto. Dia pun mengaku bahwa masyarakat juga sudah tidak ada kepercayaan lagi kepada pihak PLN.

"Janji-janji palsu, kami sudah tidak percaya lagi. Sekalipun itu yang membuat adalah GM Kanwil PLN, kami tetap tidak percaya," terang Cory, Selasa (19/5/2015) sore.

Cory mengatakan, aksi mereka tidak akan berhenti sebelum ada penyelesaian final dan mengikat dari pemerintah Pusat yang dalam hal ini adalah PLN pusat. Selain itu, Cory yang mengaku, mewakili masyarakat meminta agar Kementrian ESDM serta GM PLN Pusat bersama anggota DPR RI dan anggota DPD RI untuk turun ke Tanjungpinang.

"Itu tuntutan kita kepada pihak pemerintah ataupun pihak PLN, mendatangkan mereka agar mereka mendengar langsung keluhan kami dan mereka memberikann keputusan final dan mengikat tentang nasib kota kita ini, apakah akan gelap atau terang," ujar Cory.

Sementara itu, dari pihak PLN sendiri, khususnya GM PLN, tidak mau menelepon atau menghubungi PLN Pusat seperti yang diinginkan oleh para pendemo. Oleh karena itu, masyarakat telah membangun tenda dan akan menduduki kantor PLN hingga para pejabat pusat tersebut datang ke Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalah kelistrikan di kota ini.

"Kita akan duduk di sini hingga mereka datang," ujar Cory. (*)

Editor: Roelan