Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Unggah Foto Penyu ke Twitter, Mahasiswi Ini Hebohkan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Oleh : Nursali
Selasa | 19-05-2015 | 18:06 WIB
Fhoto_Penyu.jpg Honda-Batam
Foto penyu yang diunggah pemilik akun @atikuchan.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sempat dihebohkan dengan kemunculan akun Twitter @atikuchan yang mengunggah sebuah foto anak penyu yang ditangkap untuk dikonsumsi dan dijual.

"Ini penyu kecil ditangkap untuk konsumsi dan dijual. Foto diambil di Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Anambas," tulisnya pada akun tersebut.

Kicauan akun milik Atik Husnulkhatimah itu dikabarkan langsung dibaca oleh pihak KKP, Dirjen PSDKP Pusat, yang selanjutnya diteruskan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Itulah, saya tadi ditelepon oleh Dirjen. Setahu saya, saya bilang tadi orang Islam tak pernah makan penyu itu," kata Yunizar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas, kepada BATAMTODAY.COM di ruangannya, Selasa (19/5/2015) siang.

Ia pun segera memerintahkan stafnya untuk segera mengkroscek keberadaaan penyu itu di Dusun Luap, Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, tersebut. Menurutnya, masyarakat Anambas yang dominan beragama Islam tidak pernah memakan hewan yang dilindungi dan mampu hidup pada dua alam tersebut.

"Dalam Islam penyu itu dilarang untuk dimakan, karna dia (penyu, red) mampu hidup di air dan di darat," jelasnya.

Menurutnya, penyu yang diunggah oleh salah satu pengguna jejaring sosial tersebut bukanlah untuk dimakan, melainkan untuk dibudidaya sekaligus untuk menyalurkan hobi terhadap hewan yang dilindungi.

"Kalau untuk dimakan dan dijual saya tidak yakin. Belum pernah saya mendengar ada orang Anambas yang memakan penyu. Kalau untuk dibudidaya dan hobi saja, saya percaya. Justru membantu program pemerintah, kan?" tandasnya.

Foto yang diunggah 22 jam lalu tersebut dikabarkan milik salah satu mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang dengan 453 pengikut. Hingga pukul 16.07 WIB, pemilik akun belum dapat memberikan konfirmasi atas alasannya mengunggah foto tersebut. (*)

Editor: Roelan