Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mulai Besok, Pedagang Pasar Dabo Pindah ke Lokasi Baru
Oleh : Nurjali
Selasa | 19-05-2015 | 17:27 WIB
pasar_dabo.jpg Honda-Batam
Pedagang di Pasar Dabo. (dok: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Mulai besok pasar dabosingkep akan pindah ke implasement atau kantor eks perusahaan timah yang terletak di Jalan Perusahaan, Dabosingkep. Rencananya, pada 23 Mei 2015 Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, akan meletakkan batu pertama sebagai tanda akan dimulainya pembangunan Pasar Dabosingkep yang menelan dana sebesar Rp5 miliar dari APBD Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga, Muzammil, mengatakan, pembangunan Pasar Dabosingkep akan dimulai besok, Rabu (20/5/2015). Namun untuk peletakan batu pertamanya direncanakan pada 23 Mei 2015 sekaligus dengan pelaksanaan pembukaan Parade Tari tingkat Provinsi Kepri di Dabosingkep.

"Mulai besok pagi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di lokasi itu. Kita sudah sampaikan kepada pedagang dan mereka sepakat untuk pindah saat pertemuan di Sanggar Praja, senin kemarin," kata Muzammil kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (19/5/2015).

Para pedagangang akan berjualan di implasement atau eks kantor perusahaan timah ini selama lima sampai enam bulan, sampai pembangunan pasar baru selesai dibangun. Sementara biaya transportasi perpindahan pedagang dari pasar yang akan dibangun ke lokasi baru akan ditanggung oleh Disperindagkop Kabupaten Lingga.

Sementara itu Kasi Perdagangan Disperindagkop LIngga, Raswin, mengatakan, pasar sayur akan dibangun dua lantai sementara pasar ikan akan dibangun satu lantai. Beberapa bangunan pasar yang akan dipertahankan atau hanya direnovasi karena bangunan tersebut masih sangat layak dari hasil penilaian tim konsultan Provinsi Kepri.

"Pasar Dabosingkep ini awal dibangun pada tahun 1955. Pasar ini dulunya termasuk pasar terbesar untuk wilayah Kepulauan Riau. Namun seiring berjalannya waktu setelah pemekaran, pasar ini sudah mulai dilupakan masyarakat. Jadi, sangat layak kalau pasar ini dibangun," katanya. (*)
 
Editor: Roelan