Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beras Palsu Belum Beredar di Anambas
Oleh : Nursali
Selasa | 19-05-2015 | 16:47 WIB
Kepala_Bidang_(Kabid)_Perdagangan_Luar_dan_Dalam_Negeri_Dinas_Perindustrian_dan_Perdagangan_(Disperindag)_Kabupaten_Kepulauan_Anambas,_Yoel_Wijaya_Saat_Ditemui_Di_Ruangannya.jpg Honda-Batam
Kabid Perdagangan Luar dan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Anambas, Yoel Wijaya. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Beras palsu yang berbahan plastik belum beredar di Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Luar dan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Anambas, Yoel Wijaya, menanggapi peredaran beras palsu yang sempat menghebohkan secara nasional.

"Belum ada kita temui. Kita telah survei di sejumlah pasar tradisional," kata Yoel kepada pewarta di ruangannya, Selasa (19/5/2015) siang.

Dia juga menegaskan, Disperindag belum menerima laporan dari masyarakat akan keberadaan beras yang berbahan plastik tersebut. Meskipun demikian pihaknya terus melakukan survei-survei dan mengontrol harga pangan di pasar-pasar tradisional.

"Untuk saat ini belum (masuk), namun kita tetap melakukan pengawasan," terangnya.

Ia menambahkan, hampir 100 persen kebutuhan beras di kabupaten terdepan ini didatangkan dari luar daerah seperti Jakarta dan Tanjungpinang yang tiap bulannya sebanyak 200 ton. "Tapi, kebanyakan beras itu dari Tanjungpinang, dan untuk saat ini kebutuhan beras di Anambas masih terpenuhi," katanya. (*)

Editor: Roelan