Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Sani Bakal Jadi Pembicara Kunci di Diskusi PWI Kepri Soal Perbatasan
Oleh : Hadli
Selasa | 19-05-2015 | 09:00 WIB
Gubernur Kepri HM.Sani dok.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Muhammad Sani.

BATAMTODAY.COM, Batam - Masalah yang terjadi di wilayah perbatasan Provinsi Kepri belum sepenuhnya bisa diselesaikan. Terbukti, masih terjadi berbagai pelanggaran hukum di perairan wilayah perbatasan Kepri. Diantaranya penyelundupan solar, penyelundupan narkoba, human trafficking sampai dengan masalah kesejahteraan masyarakat di perbatasan yang masih jauh panggang dari api.

Tentu saja, semua permasalahan tersebut tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kepri semata. Tapi juga tanggung jawab pemerintah pusat, masyarakat juga pers.

Untuk mencari solusi yang terbaik dari berbagai persoalan di perbatasan itulah, maka pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Batam, menggelar Fokus Diskusi Publik bertajuk "Peran Pemerintah, Masyarakat dan Media Massa Dalam Menjaga Wilayah Perbatasan NKRI".

Diskusi yang didukung oleh Politeknik Batam dan Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI) Jakarta, tersebut digelar di Kampus Politeknik Batam Lantai 4 Batam Center pada Rabu, 20 Mei 2015 pukul 09.00 WIB.

Ketua Panitia Fokus Diskusi Publik yang juga Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani mengatakan, pihaknya berharap dari kegiatan ini akan melahirkan solusi dari berbagai persoalan di seluruh wilayah perbatasan NKRI, khususnya di Provinsi Kepri. "Gubernur Kepri H.M. Sani sudah kami undang untuk menjadi keynote speaker pada Fokus Diskusi Publik ini," ujarnya.

Presiden BEM Politeknik Batam, Ismail menambahkan, para pembicara yang akan menyampaikan paparan dalam diskusi tersebut adalah para pakar di bidangnya. Mereka itu adalah Komandan Guskamla Armabar, Laksmana Pertama Abdul Rasyid K, SE, MM, Direktur DR. Priyono Eko Sanyoto, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri, Edy Sofyan dan Ketua PWI Kepri, Ramon Damora. 

"Diskusi Publik ini akan menjadi momen penting bagi mahasiwa dan masyarakat untuk mendiskusikan berbagai persoalan di wilayah perbatasan. Karena narasumber yang akan tampil adalah para pakar," papar Ismail. *

Editor: Dodo