Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demo ke PLN Besok, Massa Start dari Melayu Square
Oleh : Habibi
Senin | 18-05-2015 | 19:16 WIB
2015-05-18 19.59.07.jpg Honda-Batam
Pertemuan warga dengan Kapolres Tanjungpinang dan GM PLN Wilayah Riua-Kepri di aula Polres, Minggu (17/5/2015).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Masyarakat Peduli PLN Tanjungpinang, yang berencana melakukan demo besar-besaran besok, Selasa (19/5/2015), dengan julukan 'people power', mengaku optimis bahwa kegiatan tersebut akan tetap terselenggara.


Massa akan berkumpul di pelataran Melayu Square sekitar pukul 10.00 WIB dan akan berjalan kaki menuju kantor PLN di Jalan Bakar Batu Km 2 Tanjungpinang. 

Salah satu peserta 'people power' tersebut, Basyarudin Idris atau akrab disapa Oom, mengatakan, sedikitnya akan ada 10 ribu orang yang akan memadati kantor PLN pada besok pagi.

"Gerakan 'people power' ini tidak main-main, kita serius. Kalau perlu seluruh Indonesia tahu tentang bobroknya PLN di Tanjungpinang," ujar Oom, Senin (18/5/2015).

Hingga Minggu (17/5/2015) kemarin, Oom mengaku, telah ada sebanyak 8.000 warga Tanjungpinang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, para kaum hawa pun telah menyiapkan peralatan untuk dapur umum.

Pasalnya, para pendemo berencana akan menduduki kantor PLN Cabang Tanjungpinang berhari-hari hingga ada komitmen dari pihak PLN bahwa tidak ada lagi pemadaman bergilir.

Senada dengan koordinator kegiatan 'people power', Andy Cory, Oom juga menyoal keberadaan TNI AL yang akan berjaga di kantor PLN seperti sebelumnya. Menurutnya, gerakan 'people power' itu adalah aksi damai, bukan sebuah peperangan, sehingga pihak TNI tidak seharusnya berjaga di sana.

"Cukup polisi, kita bukan perang. Yang jaga Angkatan Laut lagi, bukan Angkatan Darat," tukas Oom.

Dia pun mengaku telah meminta GM PLN Kantor Wilayah Riau-Kepulauan Riau, agar membatalkan perjanjian antara PLN dan TNI AL, karena dinilai tidak etis.

"Kan masih ada polisi, biarlah polisi yang bertugas. Saya sudah bicarakan hal ini saat pertemuan di aula Polres kemarin, tapi tidak tau apakah digubris atau tidak," ujar Oom.

Editor: Dodo