Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilatarbelakangi Dendam

Puluhan Massa Hancurkan Lokalisasi Pelita
Oleh : Hendra/Widodo
Jum'at | 08-07-2011 | 14:30 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan massa tak dikenal mengamuk dan menghancurkan penginapan serta kios yang berada di lokalisasi Pelita pada Kamis, 7 Juli 2011 sekitar pukul 22.00 WIB.

Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan sekelompok massa itu datang dengan menggunakan tiga unit minibus, beberapa diantaranya tampak menggenggam sebilah parang.

Warga yang takut dengan kehadiran sekelompok massa itu langsung kocar kacir menyelamatkan diri lantaran serangan dilakukan dengan membabi buta.

Sahrul, salah seorang penghuni lokalisasi itu langsung menyelamatkan keluarganya dari amukan massa dengan bersembunyi di dalam kamar.

"Mereka datang dengan wajah beringas dan menghancurkan apa saja yang ada di depannya," kata Sahrul.

Sementara itu, pemilik penginapan Sawerigading yang tempat usahanya dihancurkan oleh sekelompok massa itu juga lari bersembunyi ke arah Kampung Utama. Termasuk, para penyewa kamar dan beberapa perempuan PSK di lokasi itu tunggang langgang.

Aksi anarkis yang mencekam itu diduga dilatarbelakangi dendam mengingat beberapa hari lalu ada keributan di depan Showroom Honda Nagoya, tak jauh dari lokalisasi Pelita, yang berujung pada penikaman seorang pemuda.

"Sepertinya aksi balas dendam dan perusakan itu dilakukan sebagai luapan kekesalan lantaran mereka tidak menemukan pelaku penikaman," ujar seorang warga.

Dia menyebutkan anggota polisi baru datang setelah insiden perusakan berakhir.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Chrisman Panjaitan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku penyerangan itu.