Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Sadis di Perumahan Taman Kota Baloi

Usai Keluar dari RSAB, Pembunuh Ahun Jalani Pemeriksaan Intensif
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 14-05-2015 | 17:29 WIB
achia-ringkus.jpg Honda-Batam
Tomi alias Achua, diringkus polisi usai menghabisi nyawa Ahun, istrinya,

BATAMTODAY.COM, Batam -  Setelah kesehatannya dinyatakan membaik dan dibawa dari Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) ke Mapolresta Barelang, Tomi alias Achia, pelaku pembunuhan terhadap Pek Hoen alias Ahun, istrinya sendiri, pada Selasa (12/5/2015) lalu, langsung menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Pelaku dibawa ke Mapolres kemarin sore, Rabu (13/5/2015). Malamnya langsung dilakukan pemeriksaan (BAP). Pemeriksaan akan terus dilakukan," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, Kamis (14/4/2015).

Namun Yoga belum bisa memastikan apa yang dikonsumsi pelaku karena saat membunuh istrinya dalam keadaan mabuk.

"Kita baru melakukan pemeriksaan awal dan belum mengarah ke masalah mabuknya. Nanti kita akan koordinasi dengan Satuan Narkoba," tambah Yoga.

Sementara Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, dari hasil otopsi, korban meninggal akibat dua tikaman pada bagian leher dan dada. "Tusukan di dada mengenai jantungnya," pungkas Asep.

Pek Hoen alias Ahun (40), wanita yang tinggal di Perumahan Taman Kota Blok A 3 nomor 5, Baloi, Batam, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya. Dia dibunuh oleh suaminya sendiri, Tomi alias Achia (42) menggunakan sebilah pisau dengan cara menggorok lehernya, Selasa (12/5/2015) pagi.

Usai membunuh istrinya, Achia sendiri berusaha bunuh diri degan menusukkan pisau ke perutnya hingga dilarikan ke RSAB untuk mendapatkan perawatan. Dari pegakuan polisi, saat kejadian Achia dalam keadaan mabuk. Motifnya sendiri untuk sementara diduga karena rasa cemburu.

Editor: Dodo