Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Sadis di Perumahan Taman Kota Baloi

Jasad Ahun Dikremasi Akhir Pekan Ini
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 14-05-2015 | 16:48 WIB
jasad-ahun-rumah-duka.jpg Honda-Batam
Jasad Pek Hoen alias Ahun saat disemayamkan di Rumah Duka Batubatam, Baloi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jasad Pek Hoen alias Ahun, korban pembunuhan yang dilakukan Tomi alias Achua, suaminya sendiri, direncanakan akan dikremasi pada Sabtu (16/5/2015) akhir pekan ini.

Saat ini, jasad Ahun masih disemayamkan di rumah duka Batubatam, Lubukbaja. Sejak disemayamkan di rumah duka, Selasa (12/5/2015) malam, keluarga dan kerabat Ahun terus berdatangan untuk melayat, baik dari kampung halamannya, Medan, maupun yang menetap di Batam.

Sosoknya Ahun yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang di pasar Pinuin, Lubukbaja, dikenal ramah dan baik. Bahkan, para pedagang di pasar itu juga turut berduka dan ikut melayat.

Lukman, abang pelaku yang juga berada di lokasi, mengatakan, jasad adik iparnya tersebut  berada di rumah sakit untuk diotopsi hanya sehari. "Selasa siang memang dibawa ke rumah sakit. Malamnya langsung dibawa ke sini (rumah duka) untuk disemayamkan. Sabtu besok tencana dikremasi," kata Lukman, Kamis siang.

Selain itu, Javis (9) dan Robert (12), anak korban juga berada di lokasi. Ia dijaga oleh Lukman serta keluarga Aliang, adik Achua. "Setelah masalah ini selesai, Javis dan Robert rencana akan saya rawat. Tapi nanti akan dibicarakan lagi dengan keluarga adik ipar saya bagaimana bagusnya," tambahnya.

Menurutnya, Achua sudah ditahan kepolisian akibat kelakukannya. "Kemarin sudah dibawa polisi dari rumah sakit, setelah perutnya dioperasi. Semua penanganannya kita serahkan pada polisi," tambahnya.

Sementara itu, rumah Aliang yang menjadi lokasi pembunuhan juga belum ditempati. Aliang beserta istrinya menginap di salah satu hotel kawasan Lubukbaja untuk sementara. "Istri adik saya (Aliang), sepertinya masih trauma, makanya mereka tidak tinggal di rumah itu. Mereka nginap di hotel," pungkasnya.

Ahun (40), wanita yang tinggal di Perumahan Taman Kota Blok A 3 nomor 5, Baloi, Batam, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya. Dia dibunuh oleh suaminya sendiri, Tomi alias Achua (42) menggunakan sebilah pisau dengan cara menggorok lehernya, Selasa (12/5/2015) pagi.

Usai membunuh istrinya, Achua juga berusaha bunuh diri degan menusukkan pisau ke perutnya. Dari pegakuan polisi, saat kejadian Achia dalam keadaan mabuk. Motifnya sendiri untuk sementara diduga karena rasa cemburu.

Editor: Dodo