Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

800 Ton BBM Muatan MT Urban Success Segera Dilelang
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 13-05-2015 | 13:20 WIB
Tanker_MT_Urban_Success.jpg Honda-Batam
MT Urban Success.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri akan segera melelang muatan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 800 ton minyak dari empat jenis berbeda di kapal tanker MT Urban Success.

"Muatan kapal MT Urban Success sangat berbahaya, untuk itu kita akan melakukan proses lelang,"  kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubditgakum) Ditpolair Polda Kepri, AKBP I Made Sukawijaya, Rabu (13/5/2015).

Ia mengatakan untuk muatan empat jenis BBM diantaranya premium, Nafta, Marine Fuel Oil dan Light Crude Oil lebih kurang sebanyak 800 ton, pelelangannya akan dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.
‎
Nantinya, setelah hasil penyidikan dirampungkan, proses pelelangan sejumlah muatan kapal akan dilakukan. ‎Proses lelang dilakukan setelah mendapatkan hasil keterangan kadar jenis BBM serta berapa tonase jumlah keseluruhannya oleh Badan Metrologi.

"Setelah Badan Metrologi ‎mengeluarkan hasil berapa jumlahnya. Kita nanti menyerahkan ke penghitungannya Disperindag Batam," ujar Sukawijaya. 

Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, hasil berapa jumlah nilai barang akan diketahui. Berkas dari Disperindag tersebut digunakan sebagai dasar kelengkapan persidangan pengadilan.

"Sekaligus berapa limit jumlah harga barang itu dari Disperindag akan diketahui. Setelah proses pengadilan, barang itu kita limpahkan ke Kejati," ujarnya.

Tanker MT Urban Success yang diamankan Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di perairan Lingga, Jumat (24/4/2015) lalu, ternyata bukan kali pertama menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) ke luar negeri. Tercatat, tanker berbendera Singapura ini sudah enam kali beraksi sejak 2014 lalu.

Direktur Polair Polda Kepri, Kombes Pol Hero Hendrianto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan tujuh anak buah kapal (ABK) dan nahkoda berinisial YS, mereka sudah enam kali menyelundupkan BBM ke Singapura. "Sudah enam kali menyelundupkan BBM ilegal dari Palembang menuju Singapura melalui jalur perairan Kepri," ujar Hero kepada BATAMTODAY.COM, Senin (27/4/2015).

Editor: Dodo