Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Istri Perwira Polda Kepri

Mabes Polri Beri Perhatian Khusus
Oleh : Ali/S. Widodo
Jum'at | 08-07-2011 | 10:42 WIB

BATAM, batamtoday - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memberikan perhatian khusus terhadap kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri perwira Polda Kepri, mengingat kasus ini telah menimbulkan dampak sosial di masyarakat Batam.

Dalam penanganan kasus pembunuhan sadis ini, Mabes Pori hingga menurunkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam). "Ya memang ada, tapi tidak ada laporan secara resmi kedatangan Propam Mabes Polri ke Propam Polda Kepri," ujar Kepala Propam Polda Kepri, AKBP Yakobus, kepada batamtoday, Kamis 7 Juli 2011, malam.

Yakobus menuturkan, maksud kedatangan tim dari Divisi Propam Mabes Polri tidak hanya untuk mendampingi Tim Ditreskrim Polda Kepri dan Polresta Barelang melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap ketujuh dari sembilan pelaku yang kini diamankan adalah sekuriti Perumahan Anggrek Mas, sekaligus karyawan PT Zito Sasa.

Namun karena adanya dugaan keterlibatan orang dalam atas pembunuhan yang melibatkan langsung ketujuh sekuriti dari PT Zito Sasa ini, AKP Elmansyah sebagai pemilik perusahaan penyalur jasa sekuriti juga diperiksa Propam Mabes Polri lantaran polisi menemukan keterlibatan perusahaan penyalur sekuriti milik perwira yang kini menjabat sebagai Kasat Narkoba di Polres Kuansing itu.

Yakobus juga tidak membantah kedatangan tim Propam Mabes Polri ini langsung diutus oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Pol. Timur Pradopo dengan tujuan mendampingi tim dan juga untuk melakukan pemeriksaan kepada AKP Elmansyah atas keterlibatan anggota sekuritinya yang saat ini telah mengarah pada perwira polri.

"Saya tidak dapat menjelaskan, karena ada aktor di balik pembunuhan istri perwira polri ini dan kasus ini telah menjadi perhatian khusus dari Mabes Polri," ujarnya.

Yakobus menambahkan keberadaan tim Mabes Polri ini selain mendampingi penyidikan untuk melangkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) seluruh tersangka dan saksi-saksi, juga memberikan supervisi bagi tim gabungan atas penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bos PT Zito Sasa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elmasyah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri di Ruang Ditpropam Polda Kepulauan Riau, Kamis, 7 Juli 2011. Pemeriksaan tersebut, bertujuan untuk mengungkap dalang dibalik pembunuhan Putri Mega Umbo, yang tidak lain adalah istri salah satu perwira di Polda Kepri.

AKP Elmansyah diperiksa Propam Mabes, lantaran polisi menemukan keterlibatan perusahaan penyalur sekuriti milik perwira yang kini menjabat sebagai Kasat Narkoba di Polres Kuansing itu. Setidaknya tujuh dari sembilan pelaku yang kini diamankan adalah sekuriti Perumahan Anggrek Mas, sekaligus karyawan PT Zito Sasa.

Informasi yang diperoleh batamtoday di Mapolda Kepri, Kapuspaminal Divisi Propam Mabes Polri Brigjen Pol Budi Waseso langsung terjun untuk melakukan pemeriksaan terhadap AKP Elmansyah. Dari data yang diperoleh Propam Mabes telah mendapat ciri-ciri dari aktor intelektual pembunuhan Putri Mega Umboh.

Informasi menyebutkan, pemeriksaan bos PT Zito Sasa, perusahaan jasa mengamanan (Satpam) yang tidak terdaftar di Mapolda Kepri ini, tidak lain untuk mengetahui motif sebenarnya atas pembunuhan Putri Mega Umboh di Anggrek Mas 3 yang diduga telah direncanakan dengan matang.

Ketujuh anggota satpam yang terlibat langsung melakukan pembunuhan sadis ini masing-masing Widodo, Nurdin, Bachrudin, Syahrul, Supriyanto, Joachim, dan Andreas.