Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Perumahan KDA
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 12-05-2015 | 10:10 WIB
jasad-asma.jpg Honda-Batam
Tim Inafis saat mengevakuasi jasad Asma di Perumahan KDA, Senin malam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Asma (60), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam salah satu rumah di Gang Cendrawasih 4 nomor 5, Perumahan KDA RT02/RW05, Batam Center, Srnin (11/5/2015). Belum diketahui penyebabnya, namun wanita yang diketahui sebagai pembantu di rumah tersebut meninggal sejak beberapa hari lalu.

Kondisinya saat ditemukan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Bahkan bau busuk itu sudah menyebar ke rumah tetangga beberapa hari terakhir sehingga menimbulkan kecurigaan warga setempat dan kemudian mencarinya.

Dilihat dari jendela luar rumah, warga melihat seseorang tergeletak di lantai dasar rumah. Sementara semua pintu terkunci dari dalam, sehingga warga sepakat melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Tim Identifikasi Polresta Barelang bersama Polsek Batam Kota yang turun ke lokasi, langsung membuka paksa pintu bagian depan. Begitu masuk, memang ditemukan mayat Asma yang sudah membusuk.

Informasi yang didapat, Asma tinggal seorang diri di rumah itu. Sementara pemilik rumah bekerja di Amerika. "Bu Asma tinggal sendiri jaga rumah ini sudah bertahun-tahun. Kalau pemiliknya di Amerika. Mereka hanya sesekali pulang ke sini. Bau busuk memang kecium dua hari ini," kata Mappiwali, sekuriti perumahan, Senin malam.

Selain itu, Asma tidak kelihatan sejak seminggu terakhir. "Orangnya memang jarang bergaul dengan penghuni rumah sekitar. Sudah seminggu tidak kelihatan. Biasanya pagi-pagi selalu bersih-bersih rumah dan menyiram tanaman di halaman," tambah Ketua RT 02, Rahsim.

Terpisah, Kapolsek Batam Kota, Kompol Arif Budi Purnomo, mengatakan, setelah dilakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh Asma.

"Tdak ditemukan tanda kekerasan. Diduga meninggalnya karena sakit. Kan yang bersangkutan tinggal sendiri, sehingga ia sakit pun tidak ada yang tahu. Jenazahnya dibawa ke RSBP di Sekupang untuk diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," pungkas Arif.

Editor: Dodo