Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keselamatan Kendaraan Tanpa Pengemudi Masih Tanda Tanya
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-05-2015 | 09:29 WIB
google_car.jpg Honda-Batam
(Foto: AP via VOA)

BATAMTODAY.COM - Sudah ada empat dari hampir 50 kendaraan tanpa sopir yang beroperasi di California yang terlibat dalam kecelakaan sejak September, ketika negara bagian ini mulai mengeluarkan izin bagi perusahaan-perusahaan untuk menguji coba kendaraan mereka di jalan-jalan umum.

Dua kecelakaan terjadi ketika kendaraan melaju tanpa dikendalikan, sementara dua lainnya terjadi ketika kendaraan disupiri seseorang, menurut sumber The Associated Press.

Tiga dari empat kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Sports Utility Vehicle Lexus milik Google Inc yang dilengkapi dengan sensor dan komputer untuk menjalankan "pengemudian otomatis." Satu kecelakaan lainnya melibatkan kendaraan tanpa pengemui milik perusahaan penyedia suku cadang Delphi Automotive.

Google dan Delphi mengatakan kecelakaan yang terjadi terhitung ringan, dan letak kesalahan tidak berada pada kendaraan mereka.

Sejak September, semua kecelakaan yang melibatkan kendaraan tanpa pengemudi (self-driving) harus dilaporkan kepada Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) setempat. Lembaga tersebut membenarkan telah terjadi empat kecelakaan, tapi tidak dapat berkomentar mengenai penyebab kecelakaan maupun informasi lainnya, mengutip hukum California yang menyatakan laporan kecelakaan lalu-lintas tidak terbuka bagi publik.

Sumber AP mengatakan dalam dua dari empat kecelakaan, kendaraan melaju dengan kecepatan kurang dari 16 kilometer/jam. 

Lima produsen kendaraan self-driving lainnya juga memiliki izin untuk menguji coba. Mereka mengatakan kepada AP, sejauh ini kendaraan mereka belum mengalami kecelakaan. Total, 48 kendaraan memiliki izin untuk beroperasi di jalanan publik di California.

Fakta bahwa baik Google, Delphi maupun DMV California belum mengumumkan terjadinya kecelakaan terhadap kendaraan tanpa pengemudi ini mengkhawatirkan bagi sebagian kalangan, yang mengatakan bahwa publik punya hak untuk mengetahui mengenai perkembangan teknologi yang diakui oleh para produsennya sendiri sebagai belum sempurna.

John Simpson dari Consumer Watchdog menyebut tujuan utama Google dalam proyek ini adalah untuk menciptakan kendaraan tanpa roda kemudi ataupun pedal. Ini berarti orang di dalam mobil tidak akan dapat mengambil alih jika kendaraan kehilangan kontrol, membuatnya "menjadi sangat penting bahwa rincian kecelakaan diumumkan ke publik, sehingga orang tahu apa yang terjadi."

Sumber: VOA