Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Singapura Tewas Membusuk di Kamar Mandi Hotel Kawasan Nagoya
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 09-05-2015 | 17:57 WIB
mayat tan.jpg Honda-Batam
Jasad warga Singapura yang ditemukan membusuk di kamar mandi Hotel Sindo Gemilang Nagoya saat dievakuasi ke rumah sakit.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Tan Shih Cheng, warga Singapura ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, di kamar hotel Sindo Gemilang, nomor 401, komplek Ruko 10 Blok N nomor 45, Nagoya, Sabtu (9/5/2015) siang.

Kondisnya saat ditemukan, sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Tubuhnya juga sudah mulai menggelembung. Diperkirakan ia tewas sudah beberapa hari yang lalu.

Menurut keterangan salah satu resepsionis hotel, Ani, pria bernomor paspor E3153837F ini, check in pertama pada Selasa (5/5/2015). Ia membayar kamar untuk satu malam.

Kemudian, dia kembali menyambung kamar Rabunya (6/5/2015) dan membayar untuk satu malam. Baru Kamis (7/5/2015), ia menyambung dengan membayar kamar selama dua malam, sehingga harus check out.

"Dia (Tan), chek in sendiri tanggal lima kemarin. Awalnya hanya bayar per malam. Tapi tanggal 7 langsung bayar untuk dua malam, jadi harus keluar pukul 13.00 WIB, siang ini, Sabtu (9/5/2015)," kata Ani.

Lebih lanjut tambahnya, karena Tan sudah bayar dua malam sekaligus, Jumat (8/9/2015), pihak hotel tidak mendatangi kamar untuk menanyakan apakah menyambung kamar atau tidak.

"Sejak bayar kamar untuk dua malam, kami tidak berani mendatangi kamar, takut nanti dibilang mengganggu. Baru kami mencoba menghubungi tamu tadi sebelum jam satu melalui telepon yang ada di kamar untuk menanyakan apakah akan menyambung kembali," tambahnya.

Namun saat ditelepon, tidak ada jawaban dari dalam kamar. Ani menyuruh petugas room boy untuk mengecek kamar tersebut. Namun saat pintu diketuk, tetap tidak ada jawaban dari dalam. Kecurigaan mulai timbul dari petugas hotel.

"Setelah koordinasi dengan bos kami (pemilik hotel), pintu kamar langsung dibongkar oleh teknisi. Tapi baru gagang pembuka pintu yang dilepas, langsung tercium aroma tidak sedap dari dalam kamar," jelasnya.

"Pintu tidak jadi kami bongkar, karena bau busuk langsung kecium. Kami curiga kalau tamu ini sudah meninggal. Makanya langsung hubungi polisi," jelas Ani.

Pintu baru dibuka setelah polisi Polsek Lubukbaja dan Tim Iden Polresta Barelang tiba di lokasi. Didapati, warga Singapura itu tergeetak di dalam kamar mandi yang sebelumnya tertutup. Kamar tersebut terkunci dari dalam dan pada tepi pintu masuk, pintu kamar mandi dan jendela dipasangi selotip. Diduga agar aroma tidak sedapnya tidak sampai keluar.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, yang langsung datang ke lokasi, mengatakan, setelah anggotanya mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi. Kemudian olah TKP dilakukan.

"Memang ditemukan mayat laki-laki di dalam kamar mandi. Diperkirakan meninggal dua hari lalu. Pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Harta milik Tan semua juga ada di dalam kamar," kata Asep.

Lebih lanjut jelasnya, di dalam kamar mandi juga ditemukan arang bekas pembakaran. "Kemungkinan korban meninggal karena menghirup asap yang mengepul di dalam. Asap itu juga tak bisa keluar karena setiap sisi pintu dipasang lakban," jelasnya.

Pantauan di lokasi, mayat Tan baru diangkat sekitar pukul 15.00 WIB unuk dibawa ke Rumah Sakit BP Batam untuk divisum. "Pria ini warga Singapura. Nanti kita lihat apa penyebab kematiannya setelah diotopsi," pungkas Asep.

Editor: Dodo