Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indeks Lakalantas 2011

Semester Pertama, 50 Orang Tewas di Jalan Raya
Oleh : Hendra Zaimi/M46
Rabu | 06-07-2011 | 17:32 WIB
Laka-Lantas01.jpg Honda-Batam

Tewas - Pengendara yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas (Foto:Hendra)

BATAM, batamtoday - Hingga memasuki semester pertama tahun 2011, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang), sebanyak 50 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya di Kota Batam.

Menurut Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Heri Sujati, faktor utama meningkatnya angka kematian dalam kecelakaan lalu lintas di Batam adalah Human Error. Penyebab lainnya adalah semakin bertambah jumlah penduduk dan pemilik kendaraan di Batam.

"Hampir 90 % kecelakaan di Batam akibat human error," ujar Heri, Rabu, 6 Juli 2011 di ruang kerjanya.

Dari data tersebut, telah terjadi 106 kali kecelakaan di berbagai daerah di Batam hingga akhir Juni 2011. Selain menyebabkan korban tewas, 63 orang mengalami luka berat, 75 orang mengalami ruka ringan dan menyebabkan kerugian materil sebesar lebih dari Rp500 juta rupiah.

Faktor Human error yang disebabkan oleh pengendara antara lain, seperti tidak menggunakan helm standar, kebut-kebutan dan balapan liar, keadaan mabuk sewaktu berkendaraan serta tidak mematuhi peraturan berlalu lintas.

"Peraturan dibuat untuk keselematan pengendara dan pengguna jalan, bukan untuk kepentingan petugas," terangnya.

Perbandingan dengan tahun sebelumnya, telah terjadi sebanyak 117 kali kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 82 orang tewas, 61 mengalami luka berat,  dan 70 orang mengalami luka ringan.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat Batam agar selalu berhati- hati dalam berkendaraan, dan selalu mentaati peraturan lalu lintas yang ada, seperti selalu memakai helm standar, menyalakan lampu pada siang hari dan berjalan di lajur sebelah kiri.

"Kepada orang tua selalu mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak kebut-kebutan di jalan raya apa lagi ikutan balap liar," pungkasnya.