Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Frustasi Penyakit Tak Sembuh, Warga Bintan Buyu Pilih Gantung Diri
Oleh : Harjo
Kamis | 16-04-2015 | 17:47 WIB
prustasi penyakit tidak kunjung sembuh khandar memilih  bunuh diri.jpg Honda-Batam
Jenazah almarhum Khandar. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Abdul Khandar (36), warga Bukit Batu RT 05/03 Desa Bintan Buyu, Kecamatan Telukbintan ditemukan tewas dengan cara gantung diri. Diduga hal ini dilakukannya karena merasa frustasi akibat penykit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, Kamis (16/4/2015).

Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Andri Kurniawan kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban mengatakan Khandar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya sendiri, saat kondisi rumahnya sedang kosong.

"Dia gantung diri saat istrinya sedang keluar rumah untuk membelikan obat korban. Saat istrinya pulang melihat Khandar sudah tergantung kaku di dapur rumah miliknya," ungkapnya.

Khandar yang gantung diri menggunakan bekas kabel listrik tersebut, diketahui sebelumnya mengidap penyakit paru-paru, sejak lima bulan lalu. Bagian tubuh sudah ada yang berlubang dan sudah tidak bisa berbicara akibat penyakit yang dideritanya.

Khandar juga diketahui sebelumnya sudah dua kali mencoba untuk bunuh diri.  Pertama kali 11 April 2015 malam, menggunakan kayu yang ditajamkan ,tetapi masih bisa dicegah oleh istrinya.

Percobaan kembali dilakukan pada 13 April 2015,  dia mencoba mengakhiri hidupnya menggunakan pisau yang tidak tajam dan juga masih bisa dicegah oleh istrinya. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya.

"Saat anggota Polres datang ke tempat kejadian perkara, tubuh Khandar sudah diturunkan oleh istrinya. Selanjutnya jasad Khandar dilakukan visum dan dikembalikan kepada pihak keluarganya untuk segera dikebumikan," terangnya.

Editor: Dodo