Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Resah, Tug Boat Timbulkan Kebisingan

Tongkang Bermuatan 1.800 Ton Bauksit Kandas di Perairan Teluk Keriting
Oleh : Charles Sitompul/Dodo
Selasa | 05-07-2011 | 12:45 WIB
Tongkang-PT.gif Honda-Batam

Inilah tongkang bermuatan 1.800 ton berikut tug boat milik PT AIPP yang kandas di perairan Sei Nam, Tanjungpinang. (Foto: Charles)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sebuah tongkang bermuatan 1.800 ton bauksit milik PT AIBP kandas di perairan Teluk Keriting, Tanjungpinang pada Selasa, 5 Juli 2011 sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Kandasnya tongkang yang ditarik oleh tug boat Cahaya itu diduga akibat dangkalnya perairan Sei Nam saat tongkang itu hendak menuju ke perairan Pangkil dari perairan Sei Ladi untuk memindahkan muatan bauksit ke sebuah kapal besar.

Johny, salah seorang pengurus tongkang tersebut mengatakan selain akibat dangkalnya perairan Sei Nam, penyebab kandas juga dikarenakan tug boat terlalu ke pinggir saat menarik tongkang.

"Kita masih tunggu air pasang kembali untuk meneruskan perjalanan tug boat dan tongkang yang kandas," kata Johny.

Johny juga menyebutkan rencananya, sebelum kandas, tongkang berikut tug boat yang menariknya akan dilegojangkarkan terlebih dahulu di perairan Pangkil untuk menunggu kedatangan kapal besar pemuat bauksit yang baru datang tiga hari lagi.

Sementara itu, kandasnya tongkang juga menyebabkan warga sekitar perairan Sei Nam resah. Pasalnya, keberadaan tongkang sekaligus tug boat yang kandas di perairan itu menyebabkan terjadinya polusi suara yang menganggu warga.

"Suara bising dari tug boat membuat warga tidak bisa tidur sejak dini hari tadi," kata Pandiangan, warga setempat.

Mewakili warga, Pandiangan meminta agar perusahaan pemilik tug boat dan tongkang itu agar segera mengambil tindakan untuk meminimalisir kebisingan yang dirasakan warga.

Pantauan batamtoday di lapangan, hingga siang ini keberadaan tongkang yang kandas itu masih menjadi tontonan warga sekitar.