Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KH Zainuddin MZ Meninggal Dunia
Oleh : Dodo
Selasa | 05-07-2011 | 11:54 WIB
zainuddin_mz.jpg Honda-Batam

Almarhum KH Zainuddin MZ. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, batamtoday – Ulama kawakan sekaligus da'i sejuta umat, Zainuddin MZ, meninggal dunia pada Selasa, 5 Juli 2011 sekitar pukul 09.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta akibat sakit yang dideritanya .

“Pak Zainuddin meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB. Kami tidak tahu sakit apa, karena beliau tak lama sampai dan langsung meninggal dunia,” kata petugas Rumah Sakit RSPP, Willy, seperti dilaporkan okezone.
 
Saat ini, kata dia, jenazah sudah dipulangkan ke rumah duka di kawasan kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sementara itu, KH Mahdi salah seorang kerabat almarhum menyebutkan Zainuddin MZ diketahui masuk ke RSPP sejak kemarin setelah pulang dari luar kota.

Zainuddin, sempat tak sadarkan diri sebelum dibawa ke rumah sakit. "Sampai rumah keluarga langsung bawa ke RSPP karena pingsan," kata Mahdi. Menurut dia, Zainuddin menderita beberapa penyakit. "Beliau, sakit gula darahnya kambuh, naik. Jantungnya juga kambuh," kata dia dikutip dari vivanews.

Zainuddin Muhammad Zein begitu nama lengkapnya lahir di Jakarta tanggal 2 Maret 1951.  Dia menyelesaikan semua sekolahnya di Jakarta dan menyelesaikan strata satu di Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia mendapat gelar doktor honoris causa dari  Universitas Kebangsaan Malaysia.

Ceramah agamanya diminati banyak orang. Baik yang mendengar langsung pada setiap acara ceramah, maupun lewat radio dan televisi. Sukses dengan ceramah agama itu, Zainuddin dijuluki dai sejuta umat.

Belakangan dia mencoba peruntungan lain di jalur politik. Masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menjadi juru kampanye partai itu. Gaya dan pilihan katanya memikat banyak orang. Bersama raja dangdut Rhoma Irama, Zainuddin berkeliling daerah. Hasilnya cukup memuaskan.

Partai itu kemudian terlibat friksi, Zainuddin ikut menggalang kekuatan PPP Reformasi, yang belakangan menjelma menjadi Partai Bintang Reformasi. Dia bahkan sempat menjadi ketua umum partai itu. Belakangan terjadi friksi ketika ada pergantian ketua umum. Zainuddin pamit dari politik dan kembali memberi ceramah agama.

Keterlibatan Zainuddin dalam politik itu, tidak terlepas dari pengaruh Kyai Haji Idham Chalid. Zainuddin lama belajar di pesantren milik Idham Khalid yang menjadi salah seorang deklarator PPP itu.