Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Guskamlabar Tangkap Kawanan Maling Sparepart Kapal di Perairan Tembesi
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 07-04-2015 | 18:39 WIB
kawanan_maling_sparepart_kapal.jpg Honda-Batam
Kawanan spesialis pencuri sparepart kapal yang berhasil dibekuk Guskamlabar. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gugus Keamanan Laut Armada Kawasan Barat (Guskamlabar) kembali menangkap lima pencuri spesialis sparepart kapal yang kerap beraksi di laut. Kawanan "perompak" bersama barang bukti yang mereka curi itu berhasil diamankan di perairan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Selasa (7/4/2015).


Kelima pelaku masing-masing berinisial LG, JS, JW, S, dan EB, dibekuk sekitar pukul 07.30 WIB bersama barang bukti hasil curian dan alat bantu memuluskan aksi pencurian itu. Para pelaku saat ini menjalani pemeriksaan di Mako Lanal Batam.

Komandan Guskamlabar, Laksamana Pertama Abdul Rasyid, menyampaikan, pihaknya mendapat informasi ada sekelompok pencuri yang diketuai LG kerap beraksi menggunakan boat pancung di perairan Pulau Batam. Informasi itu kemudian dikembangkan bagian intelijen, dan diketahui pada malam sebelum ditangkap, kelompok LG akan melakukan aksi di daerah Kabil.

"Data intelijen sekitar pukul 01.00 WIB, kelompok LG akan beraksi. Kita langsung turunkan armada dan anggota untuk melakukan penyergapan," kata Rasyid di Mako Lanal Batam, Selasa sore.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Rasyid, kawanan pencuri kelompok LG kerap melakukan aksinya di laut sekitar pukul 01.00 - 05.00 WIB. Setelah beraksi, para pelaku itu kembali ke tempat persembunyiannya, salah satu pondok di perairan dangkal di daerah Tembesi.

"Kelompok pelaku ini memilki tempat persembunyiaan di perairan dangkal. Saat kita sergap mereka sempat lari ke tempat itu. Kita juga tidak kalah langkah. Anggota Sea Raider sudah mengintai di dekat persembunyiaan itu," jelasnya.

Masih kata Rasyid, pelaku yang diketahui merupakan warga Batam itu akan diproses secara hukum. Pihaknya juga akan mengembangkan kasus itu, sampai berhasil menangkap penadah barang curian itu.

"Kami mau akan buat efek jera bagi pelaku lain. Kasus pencurian ini akan diproses lebih lanjut," katanya.

Adapun kapal yang disatroni kawanan kelompk LG, sambung Rasyid, merupakan kapal supply yang sedang lego jangkar di perairan Kabil, Kecamatan Nongsa. Kapal supply itu diketahui berbendera Indonesia.

Sementara barang-barang yang diamankan dari tangan pelaku masing-masing dua buah accu baru, dua buah bor plat, tiga buah gerinda besi, tiga buah pompa bahan bakar, 10 buah pipa tembaga, dua buah filter bahan bakar, 10 kilogram kawat tembaga, satu unit boat pancung bermesin 40 PK.

Lainnya, Guskamlabar juga mengamankan peralatan yang digunakan untuk mencuri, seperti sebilah parang, pisau, pemotong besi, pemukul segel, linggis, palu, dua buah tang, kunci pas, 13 bilah pisau cutter, senter dan 20 meter tali tross untuk memanjat kapal. (*)

Editor: Roelan