Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituduh Cabuli Anak Bungsunya, Pria Tunanetra Ini Dilaporkan ke Polisi
Oleh : Romi Chandra
Senin | 23-03-2015 | 15:49 WIB
pria_tunanetra_dituduh_cabul.jpg Honda-Batam
Yt, saat menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria tunanetra berinisial Yt (40) yang tinggal di Tanjunguma dilaporkan ke Polresta Barelang karena diduga telah mencabuli anak kandungnya sendiri, PO (12), pada Jumat (20/3/2015) kemarin. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai pengemis di kawasan Nagoya Hill tersebut diketahui mulai mencabuli anak bungsunya itu sejak 2012 lalu, setelah istri pertamanya meninggal.

Perbuatannya itu berhenti setelah menikahi anak pamannya sejak Agustus 2014 lalu. Namun kejadian tersebut baru dilaporkan sekarang karena korban juga baru menceritakan kepada kakak sulungnya.

"Saya dilaporkan anak saya yang paling besar. Saya dituduh sudah mencabuli anak saya yang paling kecil," kata Yt, saat ditemui pewarta di Mapolresta Barelang, Senin (23/3/2015) pagi.

Namun dia membantah telah mencabuli anak kandungnya tersebut. Ia hanya mengakui telah meraba-raba tubuh anaknya saat tidur di kediamannya di Tanjunguma. "Hanya sekali saya meraba tubuhnya (korban). Itu juga sudah lama, sebelum saya menikah lagi," terangnya.

Ia mengaku menyesali perbuatannya karena harus berujung di kantor kepolisian. "Ya pasti menyesal, Mas. Tapi ya mau gimana lagi, sudah terlanjur," tuturnya.

Diceritakan Yt, dirinya memiliki tiga anak dari istri pertamanya. Anak pertama dan kedua juga mengalami kekurangan tidak dapat melihat seperti dirinya, dan yang paling bungsu ini dilahirkan dalam keadaan normal.

"Hari-hari saya mengemis di dekat Nagoya. Kalau anak saya paling besar kerja sebagai tukang urut. Kalau anak nomor dua dibawa orang lain untuk ngemis juga. Anak yang kecil tinggal sama kakaknya," jelasnya.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) atau Unit VI Sat Reskrim Polresta Baerelang. Pantauan di Mapolresta, ia yang ditemani istri mudanya yang tengah hamil empat bulan, masih menjalani pemeriksaan.

Kanit Unit VI, Iptu M Said, mengatakan, saat ini kasusnya masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. "Yang melaporkan anaknya yang paling besar. Masih pemeriksaan saksi-saksi," kata Said singkat. (*)

Editor: Roelan