Batam, batamtoday - Warga perumahan Pondok Asri, Sei Panas, Batam sangat terganggu dengan tumpukan sampah yang semakin hari semakin banyak. Selain merusak pemandangan, sampah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Pantauan batamtoday pada Rabu, 29 Juni 2011, sampah-sampah berserakan sampai ke jalan. Para warga membuang sampah di sana, baik dari perumahan, komplek ruko serta rumah kavling. Warga sekitar sana harus menghirup aroma tidak sedap, akibatnya lalat juga jadi banyak dan masuk ke rumah warga.

Wadah penampungan sampah tesebut telah melebihi kapasitas, tidak bisa menampung jumlah sampah dari masyarakat yang sangat banyak, hingga membuat tumpukan sampah berserak sampai ke ruas jalan.

Informasi dari warga sekitar, awalnya disana dibuat tempat berupa dua kolom bak sampah, jaraknya agak jauh dari jalan. Namun lama-kelamaan warga membuang sampah disana tidak pada tempanya melainkan main lempar saja hingga tempat sampah tersebut terus merembet sampai ke jalan.

"Apabila musim hujan, maka banyak ulat dan sangat jorok karena airnya akan mengalir hingga ke rumah-rumah penduduk," kata Saleh, salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari tempat sampah tersebut.

Sementara itu, Ika yang juga warga Perumahan Pondok Asri mengatakan seharusnya pemerintah menyediakan tempat sampah yang lebih besar lagi. Selain itu pengangkutannya harus teratur, jangan sampai menumpuk dan merusak lingkungan karena menimbulkan bau yang tidak sedap.

"Kalau lewat saja harus tutup hidung, padahal ini jalan umum dan padat penduduknya. Pemerintah cari solusinya, kasihan pemilik rumah yang dekat tumpukan sampah itu," kata Ika sambil berlalu setelah membuang karung berisi sampah.