Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-01-2025 | 15:44 WIB
ADA-2025.jpg Honda-Batam
Startup Indonesia berhasil menyabet 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu di ajang ASEAN Digital Awards 2025 yang digelar tadi malam di Bangkok. (Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia kembali menunjukkan keunggulan di dunia digital dengan mendominasi ajang ASEAN Digital Awards 2025 yang digelar tadi malam di Bangkok.

Dari 18 penghargaan yang diberikan, startup Indonesia berhasil menyabet 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Sebagian besar penghargaan diraih oleh startup yang menjadi mitra program pendampingan digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.

"Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga melihat kerja keras para pelaku startup yang telah mengharumkan nama bangsa," ujar Meutya, demikian dikutip laman Komdigi, Jumat (17/1/2025).

Detail Penghargaan Startup Indonesia

Berikut adalah daftar kategori dan penghargaan yang diraih startup Indonesia:

  • Public Sector
    • DTO MoH (Kementerian Kesehatan) - Gold
    • Open Desa - Silver
  • Private Sector
    • Cexup - Gold
  • Digital Inclusivity
    • Wonderjack - Silver
    • Silang - Bronze
  • Digital Content
    • Shevia - Bronze
  • Digital Startup
    • Surplus - Gold
  • Digital Innovation
    • Ludesc - Gold
    • eFishery - Silver

Sebagian besar pemenang merupakan startup binaan Kemkomdigi, yang terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem startup melalui berbagai program strategis. "Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk terus berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global," tambah Meutya.

Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Prof Eko K Budiardjo, yang juga menjadi salah satu juri, menyebut pencapaian ini sebagai salah satu tonggak penting dalam transformasi digital Indonesia. "Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif," ujar Prof Eko.

Keberhasilan di ajang ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital di Asia Tenggara. Dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Indonesia meraih 5 penghargaan, capaian tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan.

ASEAN Digital Awards, yang sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), merupakan ajang bergengsi untuk menghargai inovasi digital di kawasan. Penghargaan ini diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital.

Dengan kemenangan ini, Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin digital di kawasan, tetapi juga mengukuhkan peran pentingnya dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif.

Editor: Gokli