Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gawat, Pemilihan Ketua KY Disusupi Suap
Oleh : Tunggul Naibaho
Kamis | 16-12-2010 | 13:06 WIB

Jakarta, batamtoday - Proses pemilihan Ketua Komisi Yudisial (KY) yang akan dilaksanakan setelah pelantikan oleh Presiden, nampaknya sudah disusupi suap. Disebut salah seorang anggota KY, Abbas Said (sebelumnya hakim agung) mencoba memberi suap kepada 6 anggota KY lainnya sebesar Rp 500 juta/per anggota, agar mereka memilih dirinya sebagai Ketua KY.

Demikian disampaikan sumber batamtoday di Mahkamah Agung melalui email yang diterima redaksi batamtoday di Batam, Kamis (16/12).

Dikatakannya, Abbas Said berupaya menyuap setiap anggota sebesar Rp 500 juta, dan selain itu juga menjanjikan akan memberikan jabatan strategis di KY (Wakil Ketua, Kordinator Bidang Seleksi Hakim dan Kordinator Bidang Pengawasan Hakim) kepada anggota yang bersedia memilihnya.

Jumlah dugaan suap atau uang yang ditawarkan bisa menjadi besar, karena kata sumber, Abbas didukung oleh anaknya yaitu Farhat Abbas yang juga seorang pengacara, serta mendapat suport dari para broker perkara yang biasa berperkara di MA.

"Proses suap dan lobby ini masih intensif dijalankan saat ini meskipun Abbas Said dan 6 orang anggota lainya belum dilantik oleh Presiden, jelas sumber.

Karena itulah, kata yang bekerja di bagian pengawasan MA ini, pihaknya juga menyurati Ketua KPK yang terbaru yaitu Busyro Muqaddas, dan meminta agar KPK mengawasi proses pemilihan Ketua KY, mengingat vitalnya peranan KY dalam membersihkan mafia peradilan yang ada di tubuh hakim.

"Kami khawatir masa depan KY untuk memberantas mafia hukum akan terancam jika dipimpin oleh orang yang dinilai tidak berintegritas dan dikenal dekat dengan mafia hukum dan juga politisi," tegas sumber dalam suratnya ke Ketua KPK Busro Muqaddas yang juga mantan Ketua KY tersebut.

Seperti diketahui, Rapat pleno Komisi III DPR RI, Kamis (2/12) malam, telah memilih 7 nama dari 14 nama calon anggota KY yaitu, Eman Suparman memperoleh suara terbanyak yakni 51 suara, disusul H Abbas Said (42), Iman Anshori Saleh (40), Taufiqurrohman (39), Suparman Marzuki (38), Jaja Ahmad Jayus (37) dan Ibarim (36).

Disampiakanya juga bahwa, Tim Sukses  untuk menggolkan Abbas Said terpilih di DPR adalah adalah Hakim Agung Abdul Gani Abdullah.