Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dihipnotis, Uang Pensiunan BUMN Ini Lenyap Rp 25 Juta
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 18-02-2015 | 13:13 WIB
siti_lapor_hipnotis.jpg Honda-Batam
Siti Naimah, korban hipnotis saat melapor di Mapolsek Sekupang. (Foto: Irwan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Uang sebesar Rp 25 juta milik Siti Naimah, pensiunan Pertamina warga Tiban I Blok C No 171 lenyap dalam sekejap setelah dihipnotis orang tak dikenal pada Selasa (17/2/2015) sore kemarin.

Di Mapolsek Sekupang, Siti yang ditemani menantunya menuturkan awal kejadian itu bermula saat dirinya hendak berobat ke RSOB BP Batam di Sekupang. Ketika sedang menunggu angkutan umum, dia didatangi seorang pria dengan modus menanyakan sebuah alamat.

"Setelah dia tanya alamat kepada saya, pelaku malah ngajak ngobrol. Saat itu saya nurut saja," kata pensiunan BUMN tahun 2004 kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (18/2/2015)

Saat ngobrol, pelaku pun mengajak Siti masuk ke dalam mobil jenis Toyota Avanza. Di dalam mobil, ada empat pria yang kemudian menawari dirinya barang-barang elektronik.

Siti yang sudah dalam pengaruh para penghipnotis ini manut saja saat meminta dirinya pulang ke rumah untuk mengambil buku tabungan.

"Tapi pelaku meminta pertemuan ini tidak boleh diceritakan ke orang lain termasuk keluarga saat mengambil buku tabungan," kata Siti yang saat itu diantar pelaku ke rumah namun diturunkan 20 meter dari kediamannya.

Setelah mengambil buku tabungan pelaku pun membawa pelapor ke Bank Mandiri di kawasan Tiban untuk memindahkan deposito milik korban ke tabungan biasa. Kemudian pelaku membawa korban ke ATM Tiban Center untuk memastikan saldo yang ada di dalam rekening.

"Di ATM Tiban Center itu uang Rp 25 juta saya transfer ke rekening pelaku sampai melakukan transfer kedua kalinya. Di dalam ATM itu saya bertiga dengan pelaku," ujarnya.

Setelah melakukan transfer pelaku pun menukar ATM korban dengan ATM pelaku. Sementara saat melakukan transfer pelaku sudah lebih dulu mengetahui nomor pin korban.

Setelah uang berpindah ke rekening pelaku, para pencoleng ini kemudian menurunkan Siti di depan Bank Mandiri, kawasan Tiban dan selanjutnya mereka kabur.  

"Saya sadarnya ketika sampai di rumah, dua jam kejadian saya langsung menghubungi pihak bank untuk memblokir transfer ke rekening pelaku, tapi yang Rp25 juta sudah diambil pelaku, sementara yang Rp10 juta belum diambil," kata dia.

Kapolsek Sekupang, Komisaris Rimsyahtono menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti laporan Siti. Selain meminta keterangan korban, polisi juga akan mengecek rekaman CCTV di ATM.

"Karena saat transfer dan mengecek saldo kedua pelaku masuk dalam ATM, makanya kita cek dulu," pungkasnya.

Editor: Dodo