Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Nongsa Juga Periksa CCTV Toko Sembako Korban Perampokan Bersenpi di Punggur
Oleh : Hadli
Rabu | 18-02-2015 | 09:05 WIB
mobil_korban_perampokan_di_punggur.jpg Honda-Batam
Kaca mobil Proton milik korban perampokan di Punggur yang hancur. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain telah memeriksa tujuh orang saksi yang merupakan karyawan toko sembako di Kampung Tua Telaga Punggur Dalam milik Wati (30), penyidik Reskrim Polsek Nongsa juga membongkar rekaman CCTV di toko tersebut. Wati pada Senin (16/2/2015) pagi kemarin menjadi korban perampokan sekelompok pria bersenjata api di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Punggur.

"Rekaman CCTV Toko Sahabat (toko milik Wati) juga sedang kita periksa," kata Kapolsek Nongsa, Kompol Arthur Sitindaon, kepada BATAMTODAY.COM, di Mapolsek Nongsa, Selasa (17/2/2015).

Gerak-gerik karyawan dan orang-orang yang terekam dalam rekaman CCTV yang diambil untuk penyelidikan, terus dipantau per detiknya. Arthur menjelaskan, korban mengaku sama sekali tidak mengetahui atau mengenali wajah para pelaku yang diyakini lebih dari satu orang saat menodong dirinya dengan senjata api itu.

"Korban mengaku tidak kenal bahkan tidak ingat wajah pelaku, yang saat itu menggunakan masker mirip pengendara sepeda motor. Bahkan korban juga tidak mengetahui ciri-ciri termasuk pakaian yang digunakan pelaku saat itu," terang Arthur.

Arthur menambahkan, pada saat korban membuat laporan, kondisi korban saat itu masih dalam keadaan syok. "Bahkan kaca mobil yang dipecahkan pelaku di pintu bagian deppan dan belakang bagian kanan serta kaca belakang, korban juga tidak tahu dipecahkan dengan apa," ujarnya.

Arthur tidak ingin menduga-duga adanya keterlibatan karyawan maupun keluarga dari korban dalam aksi perampokan orang tersebut. Ia akan menemukan langkah selanjutnya berdasarkan proses penyelidikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat peristiwa ini uang sebesar Rp235 juta hasil penjualan sembako yang rencananya akan disetorkan ke bank BNI cabang kawasan industri terpadu Kabil dibawa kabur para pelaku. (*)

Editor: Roelan