Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wiranto Kembali Pimpinan Hanura secara Aklamsi
Oleh : Redaksi
Minggu | 15-02-2015 | 09:30 WIB
Hanura.jpg Honda-Batam
Istimewa

BATAMTODAY.COM, Solo-Wiranto kembali menjadi Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hanura di Solo, Jawa Tengah.


Wiranto terpilih secara aklamasi, namun dia  mengaku terbebani saat ini ketika  diberikan  amanah yang kembali oleh para kader untuk memimpin Hanura lagi.

"Saya terima kasih terhadap kepercayaan kepada saya memimpin kembali lima tahun ke depan. Saya bangga tapi beban juga memikul partai lima tahun ke depan. Tapi, saya yakin bersama kalian semakin kuat," kata Wiranto dalam pidatonya di Hotel Lor In, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/2/2015).

Wiranto berjanji akan membawa Partai Hanura menjadi partai demokratis. Meski terkadang ia harus menekan sikap sedikit keras sebagai bawaan profesinya terdahulu sebagai Panglima TNI.

"Tadi sudah diketok palu, saya sebagai pemimpin partai politik harus menjaga demokrasi. Tidak mungkin seperti saya sebagai Panglima (TNI). Ada yang bilang saya kurang tegas. Nanti kalau tegas, ngomel bapak kayak Panglima saja. Tapi saya ingin demokratis karena ini partai yang demokratis," pungkas dia.

Wiranto mengaku bangga Munas ke II Partai Hanura berjalan lancar. Tak ada protes apalagi perdebatan panas dalam penetapan dirinya sebagai ketua umum secara aklamasi."Saya bangga Munas berjalan aman, tertib, bermartabat dan sukses," tandas dia.

Pada kesempatan itu,  Wiranto tidak menargetkan partainya berhasil menjadi jawara di Pemilu 2019 mendatang. Namun, mantan Panglima TNI ini hanya menargetkan partainya menjadi partai papan tengah. Namun, ia berharap perolehan suaranya dapat meningkat dibandingkan Pemilu 2014 lalu.

"Kita tidak punya target persenan, tapi berusaha agar bisa menembus target kelas menengah,"  katanya. 

Ia ingin menjadikan Hanura sebagai partai solid dan bisa menciptkan regenerasi kepemimpinan di 2019.

"Ada antusiasime yang luar biasa dan organisasi yang sulit itu yang saya kedepankan. Lima tahun ke depan harus ada regenerasi sehingga tahun 2019 sudah muncul tokoh muda agar Hanura berkembang lagi," tandasnys.

Editor : Surya