Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saksi Minim, Pembunuhan Dua Wanita Penghibur Akhir 2014 Lalu Belum Berhasil Diungkap
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 22-01-2015 | 19:01 WIB
bukit_senyum_1.jpg Honda-Batam
Salah satu wanita penghibur yang ditemukan tewas di Bukit Senyum, Batuampar, 25 Desember 2014 lalu. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua kasus dugaan pembunuhan yang terjadi terhadap dua wanita penghibur pada akhir tahun 2014 kemarin, hingga kini masih belum terungkap. Minimnya saksi dan kurangnya bukti-bukti menyulitkan kepolisian mengungkap kasus tersebut.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, mengaku bahwa penyelidikan dalam kasus itu menemukan kendala sehinga menyulitkan pengungkapan dan menangkap pelakunya.

"Belum terungkap. Kita terkendala karena saksi yang minim. Ada yang mengatakan kalau dari saksi itu kenal dengan terduga pelaku. Tapi pas ditanya, mereka malah bilang tidak tahu. Kita masih terus melakukan penyelidikan," kata Asep, di Mapolresta Barelang, Rabu (20/1/2015) kemarin.

Dua kasus tersebut terjadi hanya berjarak dua hari. Diawali dengan ditemukannya mayat Siska (46), wanita penghibur yang ditemukan tewas di sebuah kamar esek-esek, kawasan lokalisasi ilegal Bukit Senyum, Batuampar pada Kamis (25/12/2014) lalu. Dua hari kemudian, kembali ditemukan mayat Lili Rolita, wanita malam yang tewas tanpa busana di penginapan Nagoya In, Nagoya, Sabtu (27/12/2014).

Dari informasi yang didapat, keduanya sama-sama dibunuh oleh pria yang membooking untuk memuaskan nafsu birahinya.

Kematian Siska diakibatkan karena banyak luka tusukan oleh benda sejenis paku pada bagian kepalanya. Saat ditemukan, Siska hanya mengenakan pakaian dalam bagian atas (bra) dengan posisi terbaring di lantai sebelah kasur.

Sementara, Lili ditemukan tewas dalam kondisi tanpa mengenakan sehelai busana di salah satu kamar penginapan dengan posisi telungkup diatas kasur. (*)

Editor: Roelan