Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Miliki Potensi Wisata

Pemerintah Belum Alokasikan APBN Bagi Pengembangan Pulau Kecil
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 23-06-2011 | 16:05 WIB

Batam, batamtoday - Meski sebanyak 17.528 pulau-pulau tersebar di seluruh Indonesia yang berpotensi sebagai pulau wisata, namun pemerintah masih belum merencanakan untuk menganggarkan pulau-pulau kecil untuk dikembangkan menjadi pulau berpotensi sebagai tempat wisata.

"Selama ini pemerintah pusat tidak menganggarkan dana untuk mengembangkan pulau-pulau kecil yang berpotensi menjadi tempat wisata, tapi ke depan akan kita anggarkan," ujar Syamsul Arif Rifai, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda), saat Pameran Investasi Potensi Pulau-pulau Kecil dan Pesisir di Mega Mall, Batam Center, Kamis 23 Juni 2011.

Syamsul menjelaskan untuk dapat mengembangkan pulau-pulau kecil, pemerintah pusat khususnya Dirjen Bina Bangda bertugas sebagai penyelenggara untuk mensosialisasikan potensi pulau-pulau sehingga dapat mengajak investor untuk dapat membangun pulau-pulau kecil menjadi lebih berpotensi sebagai lokasi wisata untuk menumbuhkan ekonomi pulau-pulau kecil tesebut.

Syamsul juga mengatakan, untuk langkah ke depan akan mengusulkan agar APBN dialokasikan bagi pulau-pulau kecil berpotensi menjadi lokasi wisata.

Sementara itu Agus Dermawan, Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kemeterian Kelautan dan Perikanan mengatakan untuk tahun 2011 hingga 2014 pemerintah pusat akan menargetkan investasi sebanyak 200 pulau-pulau kecil dengan menggunakan dana APBN.

"2011 ini target investasi kita sebanyak 30 pulau sedangkan 2014 sebanyak 60 pulau, dan akan bertahap hingga 2014," terang  Agus Dermawan.

Agus menambahkan, upaya memberdayakan pulau-pulau kecil sangat diperlukan peran pemerintah daerah. Dimana menurutnya setiap investasi yang akan dikembangkan memerlukan kepastian hukum terutama mengenai kepemilikan lahan yang jelas dan kemudahan untuk mengurus administrasi.

Sedangkan Didien Junaedi, Seketaris  Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Wisata Bahari Indonesia (Gahawisri) menyatakan, untuk memajukan wisata bahari Indonesia sangat ditentukan faktor aksebilitas untk pemerintah daerah membuka akses menuju pulau-pulau kecil.

"Untuk mengembangkan pulau-pulau kecil mustahil tanpa akses yang memadai, baik itu transportasi maupun infrastruktur dari pulau tersebut," katanya.

Menurutnya, untuk dapat membangun pulau-pulau kecil, pemerintah jangan hanya mengandalkan peran sepenuhnya dari para investor.