Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKB Ajak Semua Pihak Akhiri Dinamika Politik dan Bangun Solidaritas Kemanusiaan
Oleh : Surya
Rabu | 07-01-2015 | 20:47 WIB
Jazil.jpg Honda-Batam
Sekretaris F-PKB DPR Jazilul Fawaid

BATAMODAY.COM, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR meminta semua pihak untuk mengakhiri dinamika politik berebut kekuasaan pada 2015 ini, serta meningkatkan solidaritas kemanusiaan dan mulai fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.


Hal itu disampaikan Sekretaris F-PKB DPR Jazilul Fawaid kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/1/2015). "Di penghujung tahun 2014, kita dikejutkan dua peristiwa besar, yaitu bencana lonsor di Banjarnegara, Jawa Tengah dan jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah," kata Jazilul Fawaid.

Menurut Jazil - sapaan akrabnya, dua peristiwa tersebut telah merenggut ratusan korban jiwa dan banyak keluarga yang merasa kehilangan keluarga yang dicintai selama ini.

"Itulah yang menyadarkan kita untuk membangunan solidariutas kemanusian dan kesejahteran rakyat. Dinamika politi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden sudah selesai dan sukses di tahun 2014. Saatnya sekarang kita menggeser politik yang berbasis transaksi kekuasaan kepada politik kesejahteraan yang berbasis kemanusian," kata Jazil.

F-PKB, kata Jazil, mengajak seluruh komponen bangsa untuk membangun 'Solidaritas Kemanusian' pada 2015 ini, dan menjadi musibah sebagai pelajaran penting dalam menguji solidaritas kemanusiaan. 

"Jadi sebagai catatan awal tahun 2015 ini, FPKB DPR RI mengajak seluruh anak bangsa untuk membangun Solidaritas Kemanusiaan," katanya.

Jazil menilai koordinasi antar sektor dan lembaga dalam melayani masyarakat masih carut marut, sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak maksimal. Bahkan banyak pelayanan kepada masyarakat terjadi tumpang tindih, akibatnya aparatur pemerintah banyak yang lalai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang semestinya dilakukan secara  lebih manusiawi dan bermartabat.

Dengan demikian,  lanjut Jazil, F-PKB mengajak pemerintah dan DPR  agar alokasi APBN 2015 ke depan lebih memprioritaskan peningkatan kesejahteraan rakyat dan pelayanan masyarakat yang lebih beradab, manusiawi dan berwawasan lingkungan.

"Yaitu, APBN yang berbasis pada kesejahteraan dan kemanusiaan. Pada prinsipnya kita jadikan tahun 2015 ini sebagai tahun solidaritas kemanusiaan, sehingga tiada hari tanpa perbaikan untuk kesejahteraan dan kemanusiaan," katanya.

Editor: Surya