Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Warga Rusun Lancang Kuning
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 03-01-2015 | 17:13 WIB
jenazah felix.jpg Honda-Batam
Jenazah Felix saat hendak dimasukkan ke peti mayat. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian Felix (31), warga penghuni Rumah Susun (Rusun) Lancang Kuning, Batuampar, di taman depan blok Putri, pada Kamis (1/1/2015) dinihari. Felix juga ditemukan dalam leher tergorok.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Mangiring Hutagaol, mengatakan, pihaknya masih menyelidikan terkait kematian korban. Beragam kejanggalan yang ditemukan di lokasi membuat polisi sulit memperkirakan apakah dibunuh atau bunuh diri.

"Kita masih terus mencari informasi dari saksi-saksi. Ada kejanggalan di lokasi dimana korban ditemukan. CCTv juga tidak ada di lokasi," kata Mangiring, Sabtu (3/1/2015).

Dikatakan Mangiring, autopsi terhadap mayat korban sudah dilakukan. Namun ia belum menerima secara rinci hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

"Menurut keterangan dari saksi-saksi, orangnya memang tertutup. Hasil autopsi belum kita terima secara rinci. Yang jelas, kita akan terus selidiki kasus ini," pungkasnya.

Berita sebelumnya, seorang warga penghuni rumah susun (rusun) BPJS Lancang Kuning, Batuampar, diketahui bernama Felix ditemukan tewas di taman depan blok Putri yang ditempatinya. Ia ditemukan tergeletak tanpa busana bersimbah darah dengan luka gorok di lehernya, Kamis (1/12/2014) dini hari, tepat pada malam pergantian tahun baru.

Belum diketahui secara pasti apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Namun hasil autopsi menunjukkan, kematian Felix bukan karena leher yang digorok melainkan akibat patahan tulang rusuk yang menembus paru-paru akibat jatuh atau sengaja dilempar dari lantai III. (*)

Editor: Roelan