Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BEM STIE Ibnu Sina Batam Tuntut Lik Khai Minta Maaf Soal Kampung Tua
Oleh : Gokli
Senin | 29-12-2014 | 17:00 WIB
demo_stt.jpg Honda-Batam
Unjuk rasa BEM STT Ibnu Sina di DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Belasan mahasswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Ibnu Sina melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Batam. Mereka menuntut salah seorang anggota Komisi I DPRD Batam, Lik Khai meminta maaf kepada masyarakat Batam, soal Kampung Tua, Senin (29/12/2014) siang.

"Kami minta Lik Khai minta maaf kepada orang tua kami, soal pernyataan dia yang menyebut SK 105 Tahun 2004 tentang Kampung Tua 'ngawur'. Lik Khai harus minta maaf," ujar Ketua BEM STIE Ibnu Sina, Fajrison.

Selain meminta maaf, lanjut Fajrison, Lik Khai juga diminta mempertanggungjawabkan pernyataan dia yang dimuat beberapa media. Sebab, pernyataan itu sangat melukai perasaan masyarakat yang memperjuangkan Kampung Tua.

"Lik Khai juga harus tanggung jawab," ujar dia.

Unjuk rasa yang dilakukan belasan mahasiswa itu juga menuntut agar DPRD Batam segera menindaklanjuti SK Wali Kota terkait 33 titik Kampung Tua. Menurut mereka, sampai dengan saat ini penyelesaian Kampung Tua belum ada kejelasan.

Terkait pernyataan para mahasiswa itu, Ketua DPRD Batam Nuryanto menyampaikan, pihak juga ikut mempertanyakan kejelasan Kampung Tua. Sebab, setiap tahun selalu dikucurkan anggaran, namun sampai sekarang laporan dari Pemko Batam soal tindak lanjut Kampung Tua belum ada.

"Kami tetap mendukung soal Kampung Tua, buktinaya tiap tahun selalu kami anggarkan. Tapi, sampai sekarang laporan dari Pemko Batam tak ada juga," kata dia.

Masih kata Nuryanto, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memanggil Wali Kota Batam dan SKPD terkait untuk mempertanyakan soal Kampung Tua tersebut. Selain meminta penjelasan, DPRD Batam juga akan meminta laporan resmi apa saja yang sudah dilakukan Pemko Batam untuk menyelesaikan permasalahan Kampung Tua.

"Kami akan panggil Pemko Batam soal Kampung Tua ini, saudara-saudara nanti bisa datang biar semua dengar penjelasan Pemko Batam," katanya.

Editor: Dodo