Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondisi Jalan dan Gedung Sekolah Minim Jadi Keluhan Warga 7 Kelurahan di Sekupang
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 12-12-2014 | 15:56 WIB
reses sekupang.jpg Honda-Batam
Reses anggota DPRD Batam dari Dapil Sekupang-Belakangpadang di Patam Lestari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga tujuh kelurahan di Kecamatan Sekupang mengeluhkan kondisi jalan yang tak memadai serta minimnya gedung sekolah. Hal itu terungkap dalam reses anggota DPRD Batam daerah pemilihan V, Sekupang dan Belakangpadang di Kantor Lurah Patam Lestari, Jumat (12/12/2014).

Seperti halnya yang disampaikan tokoh masyarakat Tanjung Riau Sam mengatakan akses pertumbuhan jalan dinilai sangat lambat. Dikarenakan Tanjung Riau merupakan salah satu kota tua, namun pembangunannya sangat tertinggal. 

"Kami menita jalur untuk Tanjung Riau menuju Marina menjadi dua jalur. Karena akses jalur tersebut selalu dilintasi pekerja galangan dari Batuaji menuju Sekupang. Tentunya jalur sangat  rawan kecelakaan saat jam sibuk, pagi dan malam," ujar Sam.

Selain itu, Sam meminta agar gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kelurahan Tanjung Riau segera dibangun. Karena saat ini di wilayah tersebut belum ada gedung  sekolah dan hal itu sangat menyulitkan penduduk setempat yang memiliki anak harus sekolah jauh dari rumah.

"Tidak ada gedung SMP. Anak-anak di Tanjung Riau  terpaksa harus sekolah jauh dari rumah, itu membuat khawatir orang tua karena sekolah anak jauh dari jangkauan," ujarnya .

Sementara itu, Kelurahan Patam Lestari meminta pemasangan rambu-rambu lalulintas mengingat di wilayah itu banyak sekali persimpangan dan rawan kecelakaan.

"Kelurahan Patam Lestari banyak simpang empat, tapi tidak ada rambu-rambu lintas, itu membuat kecelakaan tidak bisa dihindari lagi," ujarnya 

Sedangkan tokoh masyarakat Tiban Lama, Abu meminta anggota DPRD Batam terjun langsung ke lokasi yang hendak menjadi pembahasan yang akan dibawa ke musrenbang. Dikarenakan percuma apabila hanya keluhan disampaikan tapi tidak melihat realita yang terjadi di tengah masyarakat.

"Jangan hanya bisa melakukan pertemuan saja anggota DPRD harus turun langsung ke lokasi jadi bisa melihat mana yang pantas untuk dibangun dan diperbaiki menyikapi keluhan-keluhan masyarakat," kata Abu .

Muhammad Musofa, anggota DPRD Kota Batam dari Dapil V mengapreasi seluruh tokoh yang menyampaikan keluhan inprastruktur yang ada. Seluruh keluhan warga, akan dibawanya ke musrenbang.

"Kita akan bawa ke musrenbang, jadi  sekarang kita tampung semuanya dulu," pungkasnya.

Editor: Dodo