Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai Honorer Dinas KP2K Batam Dirampok 4 OTK Bersenjata Api di Jembatan I Barelang
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 28-10-2014 | 16:57 WIB
ilustrasi pistol nodong.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Irsam (24), pegawai honorer Bagian Penyuluhan Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, mengaku dirampok empat orang tak dikenal (OTK) di Jembatan I Barelang pada Selasa (28/10/2014) dinihari sekitar pukul 01.15 WIB.

Sebelum dirampok, kata warga Dapur 12 Sagulung itu, ia sempat ditodong dengan senjata api (senpi) oleh dua orang pelaku berbadan tegap dan menggunakan topi. Tak hanya itu, mata korban juga ditutup menggunakan lakban dan diancam supaya tidak melawan.

"Mulut dan mata saya dilakban. Saya diancam apabila melawan pasti mati," kata Irsam, Selasa sore.

Dikatakan Irsam, pelaku berhasil merampas sepeda motor miliknya Yamaha V-ixion warna putih BP 4283 JQ, jam tangan, ponsel merek Nokia, dan uang Rp200 ribu. Setelah mengambil barang-barang tersebut, empat pelaku langsung kabur.

Dia menuturkan, empat pelaku menodongnya tepat di bawah Jembatan I Barelang. Saat itu, dia mengaku hendak buang air setelah pulang dari tempat kawannya di Jembatan III Barelang.

"Pelaku tiba-tiba saja nodong saya dari belakang. Saya nggak bisa berbuat apa-apa, hanya rasa takut yang ada," ujarnya.

Sekitar setengah jam setelah empat pelaku kabur, Irsam mengaku berhasil melepaskan ikatan di tangannya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menemui keluarganya yang tinggal di daerah Tanjungundap.

"Setelah di Tanjungundap, saya hubungi keluarga untuk menjemput. Karena malam tak sempat melapor, baru siang ini bisa melapor," katanya.

Laporan perampokan itu, kata Irsam, dibuatnya di Polsek Batuaji. Namun, lantaran tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsek Sagulung, selanjutnya akan dilimpahkan ke Polsek Sagulung. "Saya sudah lapor ke Polsek Batuaji. Biar polisi aja yang bertindak," katanya. (*)

Editor: Roelan