Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Kerja, Rumah Hanum Dibobol Maling
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 22-10-2014 | 13:57 WIB
hanum lapor.jpg Honda-Batam
Hanum saat melaporkan kejadian pencurian di Mapolsek Batam Kota.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hanum (44), warga Perumahan Sukajadi, klaster Nirwana, Jalan Pandan Bali nomor 3, Baloi, Batam, menjadi korban pencurian setelah rumahnya dibobol maling saat ditinggal bekerja, Rabu (22/10/2014).


Saat ditemui di Mapolsek Batam Kota, Hanum mennatakan, pencuri beraksi dengan mencongkel jendela bagian depan rumah tersebut lalu membuka buka pintu belakang, kemudian kembali mencongkel jendela kamar nya yang berada di belakang rumah.

"Laptop seharga 6 jutaan, uang 5 juta, dan tabungan anak saya berhasl dibawa kabur maling itu," kata Hanum saat membuat laporan kepada polisi.

Ibu dari dua anak tersebut yang sehari-hari bekerja didaerah Batam Center, mengakui, saat meninggalkan rumah dalam keadaan semuanya terkunci. Saat ditinggal, di sekitar rumah tersebut banyak buruh-buruh bangunan yang merenovasi sejumlah rumah di perumahan tersebut. 

"Pas saya pergi kerja semua sudah terkunci, anak saya sekolah, mungkin orang itu sudah tahu dan selama ini mengintai rumah saya, rumah saya dekat sama pos sekuriti, lagi pula ada kok CCTV-nya di perumahan itu, pas saya mau lihat CCTV-nya, kata sekuriti itu CCTV-nya rusak disambar petir," katanya lagi.

Dia mengetahui rumahnya dibobol sekitar pukul 18.30 WIB, dan melihat barang-barang di kamar tersebut sudah tidak ada.

"Saya berangkat kerja jam 07.00 WIB, Pas pulang jam 6 lewat gitu, saya lihat jendela dan pintu sudah kebuka, pas masuk kamar sudah tak ada barang-barang dan tabungan anak saya," kata dia lagi.

Sementara, sekuriti yang berjaga di perumahan tersebut sebanyak dua orang, dan administrasi setiap rumah untuk menggaji kepada sekuriti tersebut sebesar 250 ribu per bulannya.

Atas kejadian tersebut Hanum mengalami kerugiannya mencapai belasan juta rupiah.

Editor: Dodo